Tak Perlu Membaca, Kini Ada Buku Bersuara di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pekanbaru

Muflihun30.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Para orangtua yang tidak sempat membacakan buku kepada anaknya kini tak perlu khawatir. Saat ini tersedia konten buku bersuara di gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru.

Masyarakat tak hanya bisa datang dan membaca buku. Aplikasi Membara atau Membaca Buku Bersuara bakal memberikan pengalaman baca buku yang menyenangkan bagi orangtua dan anak mereka.

Aplikasi membara diluncurkan secara resmi oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Senin 25 Juli 2022. Tepatnya dalam kegiatan TPBIS Perpustakaan Tenas Effendy di aula Dispusip lantai satu.

 

Aplikasi Membara diharapkan bisa meningkatkan kecintaan anak sejak dini terhadap literasi. Hal ini, menurut Muflihun merupakan satu inovasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Dengan adanya perpustakaan, bisa memperbaiki literasi komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Sekaligus (Membara) dapat menarik daya baca masyarakat kedepannya," ungkap Muflihun.

Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat telah membawa beberapa perubahan pada media konvensial. Salah satu yang kini kembang ialah konten buku yang disuarakan.

Muflihun menilai, sekarang ini anak-anak lebih memilih bermain gadget. Mereka sudah jarang yang mau membaca buku. Ditambah lagi para orangtua yang tidak memiliki waktu untuk membacakan buku untuk anaknya.

"Anak-anak jarang membaca buku, mereka terbiasa bermain dengan tablet. Dengan perkembangan teknologi, kita dekatkan atau kolaborasikan sehingga bisa menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku," ujarnya.

 


 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Nelfiyonna mengungkapkan, aplikasi Membara menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati isi buku cerita anak-anak.

"Sangat cocok digunakan sebagai dongeng sebelum tidur. Selain karena dinarasikan dengan gaya khas mendongeng, cerita yang disampaikan juga mengandung pesan moral dan pengetahuan yang bermanfaat," tutupnya.