Sekitar 9 Ribu Ha Kawasan HPT Batang Lipai Siabu Kuansing Disulap Jadi Kebun Sawit

Kondisi-HPT-Batang-Lipai-Siabu.jpg
(dok KPH Singingi, DLHK Riau)


RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Hutan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau makin hari makin kritis. Menurut data terbaru, dari 12 ribu hektar luas kawasan hutan di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Batang Lipai Siabu berada di dua kecamatan di Kuansing, yakni Hulu Kuantan dan Singingi hanya tersisa sekitar 3 ribu ha yang masih hutan.

Sisanya sekitar 8-9 ribu ha di HPT Batang Lipai Siabu tersebut sudah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. Rata-rata umur tanaman kelapa sawit di HPT Batang Lipai Siabu 5-10 tahun.

"Dari 12 ribu ha luas HPT Batang Lipai Siabu, sekitar 8-9 ribu ha sudah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit, sisanya hanya sekitar 3 ribu yang masih hutan," kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Singingi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Abriman dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 24 Juli 2022.



HPT Batang Lipai Siabu merupakan kawasan hutan penyangga kawasan hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling yang berada di Kabupaten Kuansing. HPT Batang Lipai Siabu ini membentang mulai dari Kecamatan Hulu Kuantan sampai ke Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi.

Salah satu grup yang menguasai lahan di HPT Batang Lipai Siabu ini adalah grup Merauke.

"Merauke itu ada sekitar 3 ribu ha dan tanaman sawit rata-rata sudah berusia 5-10 tahun," katanya.

Sisanya ada juga mantan oknum pejabat di Kuansing yang menguasai lahan di kawasan HPT Batang Lipai Siabu ini. Dan sisanya ada pemodal dan masyarakat.