Sering Stress Dalam Bekerja? Lakukan 4 Hal Ini agar Kamu Lebih Rileks

stress2.jpg
(istimewa)

Laporan Dwi Fatimah 

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pernahkah kamu merasa kewalahan saat melakukan sesuatu? Kondisi ini dikenal dengan istilah Overwhelm. Kondisi ini merujuk pada perasaan kewalahan dalam menyelesaikan deretan pekerjaan. 

Memang, di tengah era digital seperti sekarang, kita seolah dituntut untuk bisa bekerja sepanjang waktu, menyelesaikan tugas yang diberikan secepat mungkin, dan selalu ‘hadir’ di segala situasi.

Belum lagi faktor eksternal yang membuat pekerjaanmu tak kunjung selesai. Misalnya, waktu tempuh pulang-pergi kantor yang sangat menyita. Saat sudah kelelahan akibat macet, kamu masih harus menyelesaikan sisa pekerjaan di rumah.

Bagi sebagian orang, kewalahan bisa jadi pemicu perasaan marah dan panik. Jika ini dibiarkan terus menerus, kewalahan bisa menjadi pemicu anxiety atau perasaan gelisah, cemas dan khawatir secara terus menerus.

Overwhelmed atau kewalahan sering dialami oleh karyawan. Biasanya karyawan mengalami overwhelmed karena beban kerja yang melimpah. 


Pada beberapa karyawan, kewalahan dalam bekerja bisa terjadi karena rendahnya gaji dan tidak ada peluang untuk promosi jabatan. Jika mengalami overwhelmed, tentu akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja yang terganggu.

Jika merasa kewalahan dalam bekerja, berikut ini bisa kamu lakukan untuk mengatasi overwhelmed saat bekerja:

1. Disiplin dalam manajemen waktu

Setiap hari, kamu mempunyai segudang pekerjaan yang harus diselesaikan. Agar tidak kewalahan, cobalah membuat daftar prioritas dan hindari kebiasaan multitasking. Caranya, urutkan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi penuh serta membutuhkan waktu lama hingga ke pekerjaan yang mudah diselesaikan.

Pastikan kamu disiplin dalam mengatur waktu. Usahakan untuk tidak mengambil istirahat di tengah-tengah menyelesaikan pekerjaan. Sebab, kamu akan membutuhkan waktu lama untuk membangun mood kembali bekerja. Istirahatlah setelah pekerjaan tersebut tuntas.

2. Pastikan tubuh tetap terhidrasi

Pernahkah kamu merasa sakit kepala saat bekerja? Bisa jadi itu tanda-tanda kamu kurang minum. Sebab, asupan air yang cukup akan membawa nutrisi maupun oksigen yang bermanfaat bagi seluruh organ tubuh, termasuk otak. Sakit kepala merupakan tanda bahwa otak kekurangan oksigen.

Simpan satu botol minum di dekat meja kerja dan pastikan kamu meminumnya agar tetap terhidrasi. Minum cukup air putih juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, lho.

3. Minta bantuan rekan kerja, jangan memaksakan diri

Tidak seperti robot, kita punya batasan dalam mengerjakan sesuatu. Tubuh akan memberikan sinyal saat ia mulai kelelahan. Dengarkan sinyal ini, ambil jeda waktu sebentar untuk beristirahat.

Jangan sungkan untuk meminta bantuan sesama rekan kerja. Daripada memaksakan diri mengerjakan segala sesuatunya sendirian, mengapa tidak berkolaborasi saja agar pekerjaan tersebut lebih cepat selesai? Kerja sama antar-anggota tim disinyalir menjadi kiat paling efektif untuk mengurangi perasaan kewalahan dalam bekerja.

4. Menyemprotkan Pengharum Ruangan

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan International Journal of Cardiovascular Sciences, menghirup aroma lavender dapat menurunkan kecemasan dan mengurangi stres seseorang. Salah satu senyawa dalam lavender akan merangsang hidung untuk mengirim sinyal ke otak, membuat kita lebih rileks saat menghirupnya.