(Istimewa)
Selasa, 12 Juli 2022 09:35 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Istimewa)
Laporan: Hendra Dedafta
RIAU ONLINE, SIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak memastikan 3.391 hewan kurban pada pelaksanaan Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini aman dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ribuan hewan kurban tersebut sebelumnya telah melalui pemeriksaan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, untuk memastikan tidak ada yang terjangkit wabah PMK.
Hal tersebut disampaikan Bupati Siak, Alfedri, dalam sambutannya saat pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dilaksanakan di lapangan Siak Bermadah Siak Sri Indrapura, Minggu, 10 Juli 2022.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Siak Husni Merza, mantan Bupati Siak Arwin AS, Rektor UMRI, Ketua MUI Siak, Kemenag Siak, Dandim O322/Siak, serta ribuan masyarakat Siak Sri Indrapura jamaah sholat Idul Adha.
Baca Juga
"Atas nama Pemkab Siak dan pribadi saya ucapkan selamat Idul Adha 1443 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak. Alhamdulillah untuk tahun ini jumlah kurban di Kabupaten Siak 3.391 ekor, yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak yang telah memastikan tahun ini hewan kurban terbebas dari kekhawatiran terjangkit penyakit mulut dan kuku,” kata Bupati Siak Alfedri.
Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, Bupati Siak Alfedri bersama rombongan melaksanakan ibadah kurban di Masjid Al-Alim di Kampung Rempak, Kecamatan Siak, yang berada di belakang komplek kediaman Bupati Siak, Komplek Abdi Praja, Jalan Raja Kecik.
Kepada panitia kurban dan pengurus masjid, Bupati Alfedri dalam kesempatan ini menyerahkan 1 ekor sapi sebagai hewan kurban.
“Kami sekeluarga mengikuti kurban di Masjid Al-Alim Kampung Rempak. Di Masjid ini jumlah kurban di seluruhnya berjumlah 28 ekor, di antaranya 11 ekor sapi dan 17 ekor kambing. Tentunya kita berharap semakin tahun jumlah ini terus meningkat. Mudah-mudahan ibadah kita mendapat ridho Allah SWT," jelasnya.
Bupati Alfedri juga menambahkan, Pemkab Siak menjunjung komitmen mendukung kemajuan pelaksanaan kegiatan keagamaan, karena kemajuan peradaban keagamaan linier dengan kemajuan pembangunan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Siak
"Pemkab Siak bekerjasama dengan Kemenag dimasa yang akan datang, untuk memprogramkan MDTA program Hafiz Alquran minimal hafal 1 juz MDTW atau SMP menambah 2 juz. Hal tersebut sudah diujicobakan di SMP 1 Kandis. Kedepan akan kita tingkatkan lagi hingga tingkat SMA. Kita akan bantu guru-guru untuk dapat pelatihan atau diklat terkait hal tersebut, untuk itu kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar program ini berjalan lancar," kata Alfedri.