Muflihun Janjikan Perbaikan 91 Titik Jalan Rusak di Pekanbaru dalam 100 Hari Kerja

Jalan-Teratai-Rusak.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, menargetkan perbaikan sebanyak 91 titik jalan rusak dalam jangka waktu 100 hari kerja Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

"Sekarang sudah 48 ruas jalan yang kita perbaiki atau sudah lebih separuh yang ditargetkan," ujar Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, Kamis, 7 Juli 2022.

Menurutnya, kondisi ruas jalan rusak di Pekanbaru sangat dinamis. Sehingga, ada potensi kerusakan jalan lainnya setelah ruas jalan dilakukan perbaikan.

"Saat ini di Kota Pekanbaru terdapat sebanyak 1.946 ruas jalan, dengan 24 persen di antaranya dalam kondisi rusak," ungkap Indra.

Ia mengatakan, terbatasnya ketersediaan anggaran tidak memungkinkan bagi Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan jalan dalam jumlah yang banyak.

"Maksimal hanya 4 persen sampai akhir tahun anggaran yang bisa diperbaiki," paparnya.

Kondisi jalan rusak salah satunya berada di Jalan Teratai. Pengendara mesti berhati-hati saat melintas karena banyak genangan air akibat kerusakan pipa PDAM Tirta Siak Pekanbaru.

Pantauan RIAUONLINE, jalan tersebut dilalui banyak pengendara dan pengguna jalan. Kondisi jalan dekat pasar itu sangat mengkhawatirkan karena penuh genangan air hampir seluruh badan jalan.


Air yang menggenang berwarna coklat keruh bahkan berlumut. Pengguna jalan mesti ekstra waspada karena tidak ada tanda-tanda perbaikan jalan.

 

 

Salah satu pengendara, Rifki mengaku dirinya mesti waspada ketika melintas. Menurutnya, genangan air di Jalan Teratai cukup parah dan membahayakan.

"Ngeri juga, kayak kolam di tengah jalan. Kendaraan pun jadi kotor. Kalau tak hati-hati, bisa terpeleset ke lubang," ujarnya kepada RIAUONLINE, Selasa 6 Juli 2022.

Para pedagang di jalan tersebut juga mengeluhkan kondisi jalan rusak dan tergenang air.

"Sudah cukup lama ya seperti ini. Saat tak hujan aja banyak genangan, apalagi waktu hujan deras," ujar salah satu pedagang di Jalan Teratai.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyebut bahwa ada dugaan pipa air bersih itu mengalami kerusakan akibat pengerjaan Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL).

"Kita sudah dapat kabar, ada pipa PDAM pecah lagi, kita akan segera hubungi pihak IPAL," tegasnya.

Menurutnya, posisi IPAL banyak yang berbenturan dengan pipa PDAM sehingga banyak yang mengalami kerusakan. Sedangkan kondisi pipa PDAM sudah uzur atau tua akibatnya mudah rusak ketika kena benturan.