RIAUONLINE, PEKANBARU - Harga cabai merah masih pedas hingga sepekan jelang Idul Adha 1443 yang jatuh pada 10 Juli 2022 mendatang. Harga cabai terus meroket naik sejak momen Idul Fitri lalu, yakni Rp 130.000 per kilogram.
Para ibu rumah tangga mengaku hanya bisa membeli cabai merah dalam jumlah sedikit. Dalam kondisi ini mereka hanya bisa membeli sebanyak satu ons.
"Belinya sedikit-sedikit aja ni. Kalau uang untuk beli cabai semua nanti tak bisa beli ikan dan sayur," ucap Nirma, salah satu pembeli cabai merah kepada Riau Online.co.id," Senin sore, 4 Juli 2022.
Ibu rumah tangga ini sangat berharap harga cabai merah bisa normal. Ia menilai cabai merah hanya satu dari beberapa komoditi pangan yang terus merangkak naik saat ini.
Pedagang di Jalan Teratai tidak menampik harga cabai masih pedas pada akhir pekan ini. Harganya nyaris mendekati harga daging sapi segar per kilogram.
"Harga cabai masih Rp 130 ribu sekarang, kami tidak tahu penyebabnya apa. Kami ambil harganya memang sudah tinggi," ujarnya.
Dirinya mengatakan, harga cabai merah sudah lama tidak mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi sejak usai lebaran.
"Ada sempat turun, cuma sebentar. Padahal biasanya satu seminggu siap lebaran harga cabai turun. Tak tahulah kita ini," ujarnya.
Tak hanya cabai merah, harga cabai rawit runcing juga naik selama beberapa hari ini, hingga menembus Rp 100.000 per kilogram. Ada kenaikan harga sebanyak Rp 50.000 per kilogram dibanding sebelumnya.
Buncis juga naik harga dua kali lipat dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Harga wortel juga naik dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram.
Pedagang pun berharap harga bahan pokok tersebut bisa turun sehingga mereka tidak merugi. Kondisi ini membuat pedagang juga harus menambah modal.
"Kalau kami pedagang ini berharap harga turun, kalau turun tentu penjualan normal lagi," paparnya.