Dikawal Polisi, 3 Fakta Konvoi Moge di Tol Pekanbaru-Bangkinang

Moge-masu-tol.jpg
(Istimewa)

 

Laporan: Dwi Fatimah

RIAUONLINE, PEKANBARU - Konvoi motor gede (moge) melintas di jalan Tol Pekanbaru - Bangkinag pada Sabtu, 2 Juli 2022 lalu sempat menghebohkan masyarakat. Warga mempertanyakan alasan diperbolehkannya pengendara sepeda motor 'elit' itu bisa bebas masuk tol yang sejatinya diperuntukan bagi kendaraan roda empat.

Bahkan konvoi moge masuk ke jalan bebas hambatan itu mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Terkait hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah mengatakan kelompok moge itu melintas di tol untuk menghadiri kegiatan di Provinsi Sumatera Barat. Bukan untuk bergaya.

"Mereka ikut acara undangan Sumatera bike week di Sumatera Barat, event nasional, jadi bukan mau hura-hura atau mau gaya-gayaan gitulah," kata Kombes Firman.

Selain itu, ada sederet fakta di balik konvoi moge di tol Pekanbaru-Bangkinang yang menghebohkan warga.
Berikut ini Riau Online.co.id rangkum fakta-faktanya:

Dikawal kepolisian

Saat melintas di jalan tol Pekanbaru - Bangkinang, rombongan moge itu dikawal polisi lalu lintas. Terkait dengan itu, Kepala Bagian Bin Ops Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau Kombes Ruri Pratowo pun angkat bicara.

Ruri membenarkan adanya pengawalan dari personel Ditlantas Polda Riau terhadap rombongan moge tersebut.


"Ya, pengawalan dari Ditlantas Polda Riau," ujar Ruri.

Ruri mengatakan, siapa saja boleh melintasi jalan tersebut tapi harus dengan izin dari pihak Hutama Karya (HK), selaku kontraktor jalan. Sebab, sambungnya, jalan itu masih dalam pengerjaan.

"Siapa saja boleh lewat dengan seizin HK dengan persyaratan tertentu, terutama faktor keamanan pengguna jalan. Karena jalan tersebut masih dalam pengerjaan. Untuk faktor keamanan, maka dilakukan pengawalan," jelasnya.

 

 

Dikomentari warganet

Foto-foto moge masuk jalan tol Pekanbaru-Bangkinang tersebar dan viral di media sosial. Warganet Riau pun heboh mengetahui hal ini.

Warganet mengaku iri dan ingin pula menikmati jalan tol yang sebenarnya tidak diperuntukan bagi kendaraan roda dua.

"Kok mereka boleh masuk, kenapa kami tidak? Kami juga ingin menikmati Tol pakai roda dua," ujar warga Bangkinang, Rudi.

Komentar miring juga diungkapkan oleh warga lainnya, Dodi yang mengatakan kalau 'Sultan mah bebas' maksudnya orang kaya bebas.

"Kalau sultan mah bebas, bisa masuk apalagi sama polisi. Jika mereka boleh harusnya kami juga boleh. Kami juga bayar pajak," pungkas Dodi.

Mengikuti event Sumatera Bike Week

Konvoi moge tersebut diketahui menuju Bukittinggi, Sumatera Barat untuk mengikuti event Sumatera Bike Week (SBW) 2022 di kota tersebut.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Kapolda Sumbar, sekaligus Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Irjen Pol Teddy Minahasa. Ia menyebut ribuan moge tersebut ikut dalam Event Sumatera Bike Week (SBW) 2022 di Bukittinggi.

“Event SBW 2022 dari seluruh Indonesia yang diadakan di Bukittinggi aman dan tak ada satupun insiden," tegas Irjen Teddy.