Uji Coba Kurikulum Merdeka, Zulkarnain: Jangan Coba-coba dengan Pendidikan

Kurikulum-Merdeka.jpg
(Tangkapan layar instagram @ditsmp.kemdikbud via Kabar Banten.com)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia meluncurkan kurikulum baru. Kurikulum ini dinamakan kurikulum merdeka.

"Sejak 1945 kita sudah merdeka, ini perlu betul-betul disimak. Kalau kita kaji, memang sebelumnya kurikulum kita dijajah? Inikan lagi uji coba, tapi jangan coba-coba dengan pendidikan," kata Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain.

Zulkarnain mengatakan, kurikulum merdeka ini bukan menjadi sesuatu hal yang bersifat uji coba untuk dunia pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan kunci kehidupan.

"Di sini kita melihat pendidikan adalah kunci utama dalam segala hal. Kalau saya memandang, kurikulum ini hanya ganti sampul. Namun, jika kurikulum merdeka ini lebih baik, ya akan kita dukung," ujarnya.



 

 

Lebih lanjut, Politisi PPP ini juga mengatakan, sejauh ini, penerapan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik. Dibandingkan mengganti kurikulum 2013, seharusnya lebih baik dilakukan evaluasi untuk peningkatan mutu pendidikan yang jauh lebih baik.

"Bukan hanya dengan mengubah nama, namun isi dari kurikulumnya cuma bisa. Jadi yang bagus itu seharusnya ditingkatkan, dan yang kurang ini dievaluasi. Takutnya berefek kepada peserta didik," pungkasnya.