Baca Pantun Dadakan, Wamen Dalam Negeri Disambut Tepuk Tangan

Wamen-Baca-Pantun.jpg
(Muthi Haura/RIAUONLINE.CO.ID)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Menteri (Wamen) Dalam Negeri John Wempi Watipo sembari tertawa mengatakan, saat dirinya mendengar kata sambutan dari berbagai pihak, selalu saja disertai dengan pantun, entah itu di awal pembukaan atau di akhir penutupan, selalu ada sematan pantun di dalamnya.

“Saya duduk, kemudian banyak yang bikin pantun. Staf saya tidak menyiapkan pantun,” katanya saat memberi kata sambutan pada rapat koordinasi (rakor) Gubernur se-Sumatera di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis, 30 Juni 2022.

John mengatakan, saat duduk sambil mendengarkan pembahasan, dirinya menyempatkan diri membuat pantun sendiri. Ada dua pantun yang ia siapkan secara dadakan.

“Sambil duduk, saya siapkan pantun. Maklum orang timur baru datang,” ujarnya sembari tertawa dan disambut tawa oleh peserta rakor Gubernur se-Sumatera.

Lebih lanjut, John meminta izin untuk membacakan pantun dadakannya. Ia juga meminta agar mohon dimaklumi pantun yang ia buat tersebut.

Motor rusak jangan dipukul
Nanti bisa menjadi mati
Karna semua sudah berkumpul
Mari kita buka acara ini.



 

 

Jauh pulau dari Malaka
Pergi haji ke kota Makkah
Dengan memanjatkan bismillah
Rapat koordinasi secara resmi dibuka
Semoga mendapat berkah

Usai pantun dibacakan, sontak John langsung mendapat tepuk tangan dari peserta rakor Gubernur se-Sumatera.

Gubernur Bengkulu Rohisin Mersyah mengatakan, dirinya mengapresiasi pantun yang ditulis dadakan oleh Wakil Menteri (Wamen) Dalam Negeri John Wempi Watipo.

“Kami apresiasi Pak Wamen dalam membuat dua pantun, padahal baru mendengar beberapa pantun,” pungkasnya.

Rakor Gubernur Se-Sumatera ini dihadiri sepuluh Gubernur se-Sumatera, diantaranya Gubernur Aceh, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Barat.

Kemudian, Gubernur Kepri, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jambi, Gubernur Lampung, Gubernur Bengkulu, dan Gubernur Bangka Belitung. Juga turut hadir beberapa menteri, seperti Mendagri, Menkeu, dan Bappenas.