Melimpah, Nenas di Siak Jadi Olahan Unggulan UMKM

Nenas-Siak.jpg
(Istimewa)


Laporan: Hendra Dedafta

RIAU ONLINE, SIAK - Melimpahnya buah nenas di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak membuat daerah tersebut menjadi sentra nenas di Riau.

Warga lokal banyak memanfaatkannya sebagai bahan baku olahan nenas dan menjadi peluang bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bahkan, berbagai macam olahan nenas sudah menjadi produk unggulan dan sudah dipasarkan ke luar daerah.

Aneka kuliner dengan menggunakan bahan baku nenas sangat diminati masyarakat Siak terkhusus Kecamatan Sungai Apit. Selain itu juga bisa dibuat aneka ragam seperti dodol nenas, selai nenas, kripik nenas, lempuk nenas.



Produk olahan nenas UMKM Sungai Apit itu laris terjual di toko-toko tempat menjajakan oleh-oleh di Kota Siak. Hal itu tentu menjadi penggerak ekonomi warga Sungai Apit.

Camat Kecamatan Sungai Apit, Wahyudi menjelaskan, untuk masing-masing kampung yang ada di Kecamatan Sungai Apit saat ini sudah memeliki UMKM tersendiri. Tak hanya fokus mengolah produk berbahan baku nenas, durian dan tanaman obat keluarga (Toga) juga menjadi produk unggulan UMKM di Sungai Apit.

"Yang mana toga dijadikan seperti serbuk-serbuk misalnya kunyit, kemudian ada bunga telang. Bunga telang itu dibungkus pakai plastik kemudian diberi merek dan dipasarkan," ucap Wahyudi

Melihat potensi ini, Wahyudi berharap pemerintah Kabupaten Siak dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada pelaku UMKM di Sungai Apit agar produknya dapat dipasarkan lebih luas.

"Kita harap ini ada pembinaan khusus dari Disperindag ataupun Diskop-UMKM sehingga produk dari UMKM di Sungai Apit mendapatkan sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), label halal, BPOM dan register UMKM," ujarnya.

"Kalau perlu ada pembinaan juga untuk kiat-kiat memasarkan sebuah produk itu, misalnya packagingnya, karena packaging ini terkadang menjadi sebuah daya tarik juga kan, kalau tidak bagus tentu daya tariknya juga menjadi kurang baik," tutupnya.(Adv Pemkab Siak)