Merugi, Peternak di Duri Beli 100 Ekor Sapi, 87 Terkonfirmasi PMK

Ternak-Sapi.jpg
(Istimewa/Kementan)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan vaksin ke-12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.

“Vaksin diharapkan dapat dilaksanakan suntikan di semua kabupaten yang terkonfirmasi PMK. Ada peternak di Duri yang beli 100 ekor sapi, 87 ekor sapinya terkonfirmasi PMK,” kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin, 27 Juni 2022.

Agar masyarakat tidak mengalami kerugian dalam membeli sapi, Syamsuar meminta tenaga kesehatan untuk turun ke masyarakat. Dengan demikian, tenaga kesehatan dapat memberikan penjelasan kepada peternak terkait wabah PMK ini.

“Turun ke masjid, ke kelompok masyarakat yang melaksanakan kurban, karena ada mereka yang tahu tentang wabah ini dan ada yang nggak tahu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Syamsuar menjelaskan, sebanyak 170 vaksinator diturunkan untuk melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak di Provinsi Riau. Ia pun meminta desa-desa yang hewannya sudah terkena PMK, untuk dapat melaksanakan lockdown.

 



 

“Lockodown per desa agar tidak menyebar ke berbagai desa yang ada. Sementara sapi ibadah kurban, harus diperiksa dokter hewan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov Riau menyalurkan dosis vaksin untuk meningkatkan kekebalan pada hewan dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyaluran vaksin ini sendiri dilakukan di depan Balai Pauh Janggi Komplek Gedung Daerah Pemprov Riau.

Dari 7400 dosis vaksin, 3400 sebelumnya sudah disalurkan. Hari ini, 4000 dosis vaksin kembali disalurkan untuk sepuluh kabupaten di Riau.

“Ini cobaan dari Allah ditengah peternak yang ingin mendapat rezeki dari hewan qurban. Kita tidak berkehendak, tapi kita berikhtiar. Enam kabupaten sudah ada yang terkena PMK,” kata Syamsuar.