Kerjasama dengan Unilak, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan ke Ahli Waris Dosen Teknik

UNILAK-ADV.jpg
(Istimewa)


RIAUONLINE, PEKANBARU - BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau melakukan kerjasama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Rabu (22/06/2022). Kerjasama langsung ditandatangani oleh Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Wilayah Eko Yuyulianda bersama Rektor Junaidi.

Tiba di Unilak, disambut ramah oleh Rektor Unilak Junaidi, turut hadir Plt Direktur Pascasarjana Unilak Adofl Bastian, Wakil Rektor II Hardi, Wakil Rektor II Hardi, dekan, wakil dekan, dosen, Sekretaris Urusan Internasional dan Kerjasama Nurfaisal, Kabag Media Unilak M Revnu Ohara.

Pertemuan yang berlangsung di lantai tiga gedung rektorat ini berlangsung santai dan penuh kekeluargaan. Kerjasama yang ditandatangani merupakan tindak lanjut atas kunjungan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan satu bulan lalu.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi tentang manfaat jaminan sosial yang dilakukan secara daring dan luring. Usai melakukan MoU BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada ahli waris Atmam, dosen Fakultas Teknik Unilak yang telah meninggal dunia.

Eko Yulianda dalam sambutannya menyampaikan beberapa manfaat dan keuntungan ikuti program jaminan sosial bagi mahasiswa magang. Kerjasama juga berkaitan dengan program magang mahasiswa, kepesertaan mahasiswa menjadi anggota BP Jamsostek, sosialisasi program JKN, peningkatan SDM pegawai BP Jamsostek melalui peningkatan pendidikan.



"Dengan 35 kantor cabang BP Jamsostek, kami siap berkolaborasi dengan Unilak menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya manfaat masyarakat untuk ikut kepesertaan. Hari ini kami juga menyerahkan santunan senilai 105 juta lebih kepada ahli waris dosen Unilak, dan diterima langsung. Santunan ini terdiri dari Santunan JKM, santunan JHT, santunan JP, dan beasiswa untuk 2 anak dari Ir Atmam," kata Eko Yulianda

Di tempat yang sama, Rektor Junaidi mengatakan Unilak siap berkolaborasi dengan dunia usaha untuk mmendukung program pemerintah, saling memperkuat baik dalam pendidikan, jaminan sosial, peningakatan SDM, dan lain-lain. Dosen dan pegawai di Unilak telah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Dijelaskan Rektor Junaidi, bahwa program Kampus Merdeka, terbuka lebar bagi perguruan tinggi dan dan dunia Usaha/industri untuk saling maju bersama. Misalnya dalam program magang, kuliah umum, dosen tamu, maupun penyamaan materi akademik tentang jaminan sosial.

"Unilak siap untuk memfasilitasi dan melayani pegawai BPJS Ketenagakerjaan yang ingin kuliah ataupun melanjutkan pendidikan. Dengan resouce (SDM) yang dimiliki akan dapat membantu untuk mensosialisasikan program jaminan sosial kepada masyarakat. Saya apresiasi kepada Pak Eko yang memberikan santunan kepada ahli Waris dosen Teknik Unilak Ir Atmam, semoga dapat meringakan dan membiayai biaya pendidikan" ujar Dr Junaidi.

Sementara itu Dwi Emilda Rahmi yang merupakan istri dosen Teknik Unilak Atmam yang hadir langsung mengatakan, santunan yang diberikan sangat membantu bagi dirinya dan anak-anak.

"Alhamadulillah, ada JKN ada JHT dan ini terperhatikan. Untuk sekolah ini sangat terbantu sekali, saya ucapkan terima kasih kepada BP Ketenagakerjaan, saya menganjurkan kepada masyarakat untuk bergabung menjadi peserta, terasa manfaatnya," ucapnya.