35 Ekor Hewan Kurban dari ASN Pemko Pekanbaru Bakal Disembelih Saat Idul Adha

Hewan-Kurban4.jpg


RIAUONLINE, PEKANBARU - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melaksanakan kurban pada Idul Adha tahun inii. Target jumlah hewan kurban yang bakal disembelih sebanyak 35 ekor.

Kabag Kesra Setdako Pekanbaru, Candra IB mengatakan pihaknya sudah menyurati seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru terkait pendaftaran peserta kurban.

"Bagi ASN yang berkurban, kami sudah buka pendaftaran. Silakan mendaftarkan diri," ujar Candra, Senin 20 Juni 2022.

Candra mendorong para ASN yang ingin menjadi peserta kurban untuk segera mendaftarkan diri. Sementara, pendaftaran peserta kurban akan ditutup pada 5 Juli mendatang.

ASN yang menjadi peserta kurban akan dikenakan biaya pembelian hewan kurban sebesar Rp2,6 juta.

"Jadi untuk tahun ini, panitia kurban menargetkan jumlah hewan lebih banyak dibanding tahun lalu. Rencananya daging kurban nanti selain dibagikan untuk THL dan pegawai golongan rendah juga akan diberikan ke daerah pinggiran kota yang tidak memiliki hewan kurban," jelasnya.

Dirinya menyampaikan, saat ini Bagian Kesra sudah mulai menerima proposal dari pengurus masjid atau juga kelurahan dan kecamatan yang meminta diberikan bantuan hewan kurban.



 

 

Sementara itu, kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru diperkirakan nyaris mencapai 8.000 ekor. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Tim dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru belum memastikan jumlah hewan kurban tahun ini. Mereka terus mendata jumlah dan kebutuhan hewan kurban.

Apalagi, sejumlah penyelenggara kurban baru membawa hewan kurban sehari jelang Idul Adha 1443 H. Tim masih melakukan pendataan jelang hari raya kurban.

Kepala Bidang Peternakan Distakan Kota Pekanbaru, Herlandria mengatakan bahwa pengurus masjid atau musala sudah bisa membeli dari peternak di luar Pekanbaru.

"Ada yang membeli di Pasir Pangaraian, Siak, Kampar hingga Kuantan Singingi," paparnya, Sabtu 18 Juni 2022.

Petugas di lapangan juga memantau penyebaran virus Penyakit Mulut Kuku (PMK). Mereka memastikan, hingga saat ini tidak ada hewan kurban yang terjangkit virus PMK di Kota Pekanbaru.