Jangan Sembarangan, 6 Cara Beri Pertolongan Pertama Korban Tenggelam

Ilustrasi-Tenggelam4.jpg
(Istimewa via jabarekspres.com)


Laporan: Dwi Fatimah

RIAUONLINE, PEKANBARU - Olahraga air masih menjadi favorit banyak orang. Selain menyehatkan, olahraga air juga sangat menyenangkan karena membuat badan segar.

Olahraga air seperti berenang digemari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Bila dilakukan dengan teknik yang benar, berenang sebenarnya aman untuk dilakukan.

Namun, risiko tenggelam tetap selalu ada, terutama bagi orang yang tidak memahami teknik berenang atau bila berenang di perairan laut yang dalam dan berombak besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada orang yang tenggelam di sini.

Tenggelam adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu menjaga mulut berada di atas air untuk bernapas. Pada saat tenggelam, air akan memasuki saluran pernapasan, sehingga menutup jalan pernapasan, dampaknya kesadaran korban akan berkurang sampai tidak sadarkan diri.

Banyak orang tak bisa berenang, namun tetap memilih untuk masuk ke kolam renang atau laut hanya karena ingin bermain air. Jika tak hati-hati, mereka berisiko mengalami tenggelam.

Orang tenggelam harus segera ditolong secara cepat dan tepat, untuk mencegah air masuk ke dalam paru-paru. Jika melihat seseorang yang megap-megap keluar masuk permukaan air dan tidak bisa berteriak minta tolong, segeralah bertindak untuk menolongnya secepat mungkin.

Kematian akibat tenggelam dapat terjadi dalam hitungan menit, jika tidak ada penjaga kolam atau pantai yang bertugas di sekitar, lakukan sendiri pertolongan pertama. Jika sudah paham ilmunya, kamu bisa membuat perbedaan besar dan bahkan menyelamatkan nyawa korban.

Berikut ini adalah cara tepat memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam:

1. Cari bantuan

Mencari bantuan adalah salah satu hal penting ketika kamu melihat orang tenggelam, terutama jika kamu tidak memiliki kemampuan berenang. Ketika di pantai, kamu bisa minta bantuan kepada penjaga pantai atau menghubungi nomor darurat.


Namun, jika kamu memiliki keahlian berenang, kamu bisa segera menyelamatkan orang tenggelam dan membawanya keluar dari air.

2. Keluarkan orang tersebut dari air

Ketika melihat orang tenggelam, segera angkat dan keluarkan orang tersebut dari dalam air. Walaupun kamu sudah bersamanya di dalam air, tetapi orang tersebut membutuhkan pertolongan lebih lanjut. Apalagi jika air sudah masuk ke paru-paru, hal ini dapat membahayakan nyawa.

3. Periksa pernapasannya

Setelah berada di luar air, yang harus dilakukan adalah memeriksa pernapasannya. kamu dapat melakukannya dengan mendekatkan telinga ke hidung dan mulut orang yang tenggelam tersebut.

Selain itu lihat juga bagian dadanya, apakah ada pergerakan yang menandakan orang tersebut bernapas atau tidak.

4. Jika tidak bernapas, cek denyut nadinya

Jika kamu melihat tidak ada tanda-tanda pernapasan, cek denyut nadinya. Ada atau tidak adanya denyut nadi akan sangat menentukan apa yang harus dilakukan untuk langkah berikutnya.

5. Jika tidak ada denyut nadi, lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)

CPR merupakan teknik mengkompresi dada dan memberi napas buatan untuk seseorang yang detak jantung dan pernapasannya berhenti.

Untuk orang dewasa dan anak-anak, CPR dilakukan dengan meletakkan tangan di tengah-tengah dada. Tangan lainnya diletakkan di atasnya untuk melakukan penekanan pada dada. Sementara pada bayi, menggunakan dua jari pada bagian tulang dada.

Untuk dewasa dan anak-anak, tekan tangan ke bawah sekitar dua inci. Sedangkan untuk bayi sekitar satu sampai setengah inci. Catatan untuk orang dewasa dan anak, penekanan ini jangan sampai menekan tulang rusuknya. Untuk bayi, jangan sampai mengenai ujung tulang dadanya.

Lakukan penekanan selama 100-120 detik, setelah itu cek apakah ada pernapasan pada orang tersebut atau tidak. Lakukan hal ini secara berulang.

6. Berikan napas buatan

Jika tidak bernapas juga, lakukan napas buatan. Cara membuka jalan napas seseorang yaitu dengan memiringkan kepala ke belakang dan mengangkat dagunya.

Setelah itu, jepit hidung korban hingga tertutup. Ambil napas normal, tutupi mulut korban dengan mulut kita untuk membuat segel kedap udara, lalu berikan 2 napas saat dadanya terangkat.

Memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam tentu kamu sudah menyelamatkan nyawa seseorang.