SH (16) kaos hitam terlentang di aspal setelah ditendang geng motor saat melintas di jalan Tuanku Tambusai tepatnya depan Toko Emas Nirwana, Minggu, 5 Juni 2022 dini hari WIB/Tangkapan Layar
(Tangkapan Layar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aksi kekerasan diduga sekelompok geng motor terjadi di Kota Pekanbaru. Seorang remaja 16 tahun mesti mengalami sejumlah luka ringan akibat pengeroyokan tersebut.
Peristiwa pengeroyokan terekam CCTV di sekitar Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu dinihari, 5 Juni 2022.
Kepala Bidang Ops Satpol PP Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra mengaku belum mendapat pengaduan dari masyarakat terkait adanya dugaan geng motor.
"Sejauh ini untuk pengaduan ke Satpol PP belum ada, tetapi tidak menutup kemungkinan kita akan bergabung untuk penertiban," paparnya, Rabu 8 Juni 2022.
Menurutnya, keberadaan geng motor mengganggu ketertiban. Ia menyebut, Satpol PP Kota Pekanbaru bakal turun melakukan penertiban bersama pihak terkait.
"Karena keberadaannya mengganggu ketertiban, tentunya kita mesti turun dengan pihak terkait, tim gabungan TNI Polri juga. Kalau terkait masalah kendaraannya mungkin lebih ke Dishub," sebutnya.
Lebih lanjut Reza mengatakan bahwa mereka bakal melakukan partoli. Sejumlah tim bakal turun lapangan guna mengantisipasi aktivitas geng motor.
"Anggota itu dari jam 12 sampai jam 1 malam partoli, seperti di RTH Tunjuk Ajar Integritas serta di Kaca Mayang, depan MPP Sudirman," ulasnya.
Lanjutnya, tim juga melakukan penertiban terhadap pasangan muda mudi kerap terlihat berduaan di ruang publik Kota Pekanbaru. Mereka tak jarang memilih lokasi dengan penerangan minim untuk bermesraan.
Tim Satpol PP Kota Pekanbaru pun membubarkan pasangan muda yang berduaan di ruang publik. Petugas mendapati sejumlah pasangan bukan suami istri yang berduaan di beberapa lokasi.
Mereka mendapatinya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas, Jalan Ahmad Yani dan depan Mal Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.
Tim juga mendapati pasangan muda asyik berduaan di depan RTH Putri Kaca Mayang, Jalan Jenderal Sudirman dan depan Mal Pelayanan Publik Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.
Mereka duduk di kursi yang ada dalam areal taman dan pedestrian. Para pasangan muda tersebut tidak berkutik kala petugas mendatangi.
"Ketika kami dapati di lapangan, langsung kami bubarkan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya," kata Reza.