Dinilai Minim Prestasi dan Jadi Beban Daerah, Muflihun Diminta Evaluasi BUMD

BUMD.jpg
(Internet)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai tak berprestasi dengan kinerja yang rendah. Bahkan selalu merugi dan harus disuntik dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Perusahaan milik Pemko Pekanbaru ini dinilai menjadi beban daerah. Karena itu, sejumlah pihak meminta BUMD milik Pemko Pekanbaru ini dievaluasi.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun bakal membentuk tim guna melakukan evaluasi terhadap BUMD yang tidak sehat.

 

 



Muflihun mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi internal. Mereka melakukan evaluasi terhadap seluruh intenal dan OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Kami juga punya niat untuk evaluasi seluruh BUMD. Tapi yang khusus sekarang evaluasi intenal OPD kita, nanti ada saatnya BUMD kita evaluasi," ujar Muflihun.

Ia tak menampik sejumlah BUMD Pekanbaru dalam kondisi tidak stabil. Perusahaan ini banyak mendapat suntikan dana bersumber dari APBD Pekanbaru.

 

 

"Iya, saya paham itu. Kita benahilah sedikit demi sedikit. Tapi kita tentu tidak bisa memutuskan sendiri, kita buat tim evaluasi nanti. Yang jelas kita evaluasi dulu," jelasnya.

Sebelum evaluasi, Muflihun mengaku akan melihat dulu data pada perusahaan daerah tersebut. Dirinya melihat sejauh mana tidak maksimalnya kinerja dan pendapatan BUMD.