Masalah Sampah di Pekanbaru, Pengamat: Jangan Sudah Heboh Baru Ditangani

sampah-menumpuk.jpg
(istimewa)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengamat Kebijakan Publik dari UIN Suska Riau, Elfiandri, menyayangkan permasalahan sampah yang ada di Pekanbaru.

Ia merujuk pada kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, yang tak kunjung selesai mengatasi sampah.

"Jadi kinerjanya kan perlu dipertanyakan. Kalau tak bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya, mungkin bisa diganti, dilakukan penyegaran posisi jabatan," terangnya saat dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 3 Juni 2022.

Elfiandri mengatakan permasalahan sampah di Pekanbaru sudah lama dan tak juga kunjung selesai.

"Dalam pemerintahan kan juga ada transparansi, harusnya bisa dilihat dari situ kinerjanya. Karena masalah kebersihan itu berdampak ke semua orang, tak pandang kelas," tutur Elfiandri.

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu menjelaskan, sebenarnya pemerintah tak perlu menunggu opini yang berkembang di masyarakat.


 

 

"Kalau sudah sampai ke masyarakat berarti masalahnya sudah besar ini. Jadi sebaiknya jangan tunggu masalah besar dulu baru ditangani. Pemerintah harusnya fokus pada target-target yang ditentukan dan kalau tak terpenuhi ya perlu dievaluasi pejabatnya," jelasnya.

Di sisi lain, ia pun memahami jika kinerja pejabat tak maksimal bisa dimaklumi, ketika hal itu di luar kendali manusia, seperti bencana alam.

"Kalau yang begitu-begitu pasti masyarakat memaklumi. Kepekaan itu yang harus dikembangkan, pejabat yang peka terhadap suara rakyat. Jangan dulu sudah heboh baru ditangani, tak selesai pula," pungkasnya.

Untuk diketahui, DPRD Pekanbaru sempat memanggil Hendra Afriadi sebanyak lima kali. Namun, sebanyak lima kali pula yang bersangkutan mangkir.