Disperindag Riau Gelar Operasi Pasar Migor Curah Rp 14 Ribuan Per Kilo

Operasi-pasar3.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Riau bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) cabang Pekanbaru melaksanakan Operasi Pasar Minyak Goreng (Migor) Curah Program Pemerintah di Pasar Selasa Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Selasa, 31 Mei 2022.

Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Provinsi Riau, Lisda Erni mengatakan, Program Operasi Pasar Minyak Goreng Curah ini merupakan kerjasama dengan PT RNI, salah satu BUMN yang ditugaskan mendistribusikan minyak goreng.

Selain itu, pendistribusian minyak gorang curah ini diharapkan dapat membantu warga Pekanbaru.

"Operasi Pasar ini guna membantu masyarakat. Jadi dengan adanya minyak goreng curah ini, masyarakat terbantu karena harganya dibawah minyak goreng kemasan dan premium," ujar Lisda Erni,

Dijelaskannya, pada operasi kali ini Disperindagkop UKM Riau mendistribusikan sekitar 7,5 ton minyak goreng curah seharga Rp14.500 per kilogram (Kg) dengan sasaran masyarakat umum.

"Makanya kita adakan di pasar rakyat tradisional dengan syarat membawa KTP," terang.

Menurut Lisda Erni, untuk membeli minyak goreng, pihaknya tidak membatasi masyarakat dalam membeli. Petugas memberikan kelonggaran kepada warga untuk membeli minyak goreng sesuai kebutuhan masing-masing.


"Nggak dibatasi, cuma kita melaksanakan satu hari ini saja, kita menunggu dari pihak PT RNI kedepannya akan diadakan dimana," jelasnya.

Sementara itu, puluhan ibu-ibu pengunjung pasar yang melihat operasi pasar tersebut lansung berkerumun untuk membeli minyak goreng curah. Mereka rela mengantri demi mendapatkan Migor. Sebagian dari mereka yang kebetulan tidak membawa jeriken, langsung membelinya di toko terdekat.

Sebelum minyak diisi, petugas meminta pembeli untuk antrian dan mendaftar di meja petugas dengan syarat membawa KTP atau fotocopynya.

 

Menurut seorang ibu rumah tangga bernama Nurafni, program minyak goreng murah ini sangat membantu masyarakat. Katanya, disaat harga minyak goreng yang melambung tinggi akhir-akhir ini, keberadaan minyak goreng curah yang murah sangat dicari masyarakat, apa lagi bagi kaum pedagang kecil.

"Alhamdulillah kami merasa terbantu ya, dengan program minyak goreng murah ini. Saya beli 20 kilo lebih, bisa buat dagang dan bisa buat kebutuhan rumah tangga juga. Semoga kedepannya akan terus ada program seperti ini," tutupnya.