Sudah Dibuka, Keran Ekspor CPO Belum Ampuh Turunkan Harga Minyak Goreng

Minyak-Goreng27.jpg
(Haslinda/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Meskipun kebijakan ekspor Crude Palm Oil (CPO) sudah dibuka pada 23 Mei 2022 lalu tampaknya belum mempengaruhi harga minyak goreng di pasaran.

 

Melalui pantauan RIAUONLINE.CO.ID, harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional Pekanbaru saat ini belum mengalami penurunan yang siginifikan.

 

Salah seorang pedagang Pasar Selasa Panam Ica mengatakan rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerk untuk dua liter dijual mulai dari Rp45.000 hingga Rp50.000. 

 

 

"Masih sama, belum turun sejak setelah lebaran. Untuk minyak goreng Merk Fortune dan Sari Murni 1 liter itu masih Rp25.000.  Kalau yang curahan Rp19.000 perkilo," katanya, Kamis 26 Mei 2022. 

 

Kendati demikian Ica menyebut stok minyak goreng untuk saat ini masih tersedia. 

 



"Yang terpenting stoknya ada. Kalau sudah tidak ada seperti waktu itu yang bikin pusing," tuturnya. 

 

Hal senada juga diungkapkan, pedagang Pasar Pagi Arengka, Jamli. Ia mengatakan meski sempat mengalami penurunan namun harga minyak goreng masih terbilang cukup mahal dari kebijakan yang ditetapkan pemerintah. 

 

"Sempat turun, kemarin kan 2 Liter Rp50.000. Sekarang yang merk Fortune dijual Rp24.000 per liternya," tuturnya.

 

Tak hanya minyak goreng kemasan bermerk, Jamli menyebut harga minyak goreng curah pun masih jauh dari Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp14.000 per liter.

 

"Kalau harga minyak goreng curah Rp18.000 per kilo," imbuhnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengklaim harga minyak goreng untuk kemasan curah akan turun hingga Rp 14.000 per liter dalam kurun waktu paling cepat satu minggu ke depan, dan paling lama akan turun di harga tersebut dalam kurun 2 pekan.

 

“Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, InsyaAllah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 (per liter),” ujar Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (25/5/2022).

 

Presiden Jokowi juga menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga minyak goreng di tanah air.

 

“Tadi saya cek di Pasar Muntilan (Magelang), saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” katanya.

 

Meski menjanjikan harga minyak goreng curah akan turun di Rp14.000 per liter, namun  Presiden Jokowi sama sekali tidak menyinggung apakah pemerintah akan berupaya menurunkan harga minyak goreng kemasan yang saat ini dijual di pasaran kisaran harga Rp25.000 per liter.