Muflihun Bakal Panggil Kepala OPD Tuntaskan Banjir Hingga Sampah

Muflihun11.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun bakal memanggil satu per satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada pekan depan.

"Kita akan panggil secara bertahap, yang mana program paling urgent," terangnya usai menggelar pertemuan dengan seluruh kepala OPD, Selasa sore, 24 Mei 2022.

Ia menyebut, pemanggilan guna rapat teknis sekaligus membahas permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru. Ia mengajak seluruh kepala OPD bisa menyelesaikan permasalahan kota satu per satu.

Muflihun menegaskan bahwa dirinya sengaja mengumpulkan seluruh OPD. "Saya ini meneruskan, tentu kita ingin merubah asumsi masyarakat terkait Kota Pekanbaru," ulasnya.

Dirinya menyebut satu persoalan yang jadi bahasan adalah banjir yang menggenangi sejumlah wilayah kota. Ia pun mendorong agar OPD memastikan sumber masalah banjir di lapangan.

Ada juga tumpukan sampah di Kota Pekanbaru tentu harus ditelusuri lokasinya. Ia pun mendorong OPD bisa mencari inti permasalahan sampah selama ini yang tidak kunjung tuntas.

Muflihun menilai pertemuan ini juga bentuk silaturahmi dengan seluruh kepala OPD. Ia ingin mengetahui seperti apa kesiapan OPD mendampinginya dalam menjalankan program Pemko Pekanbaru.


 

 

Dirinya juga menyoroti sejumlah OPD yang jadi perhatian selama ini. Ia menilai kinerja OPD tersebut harus ditingkatkan dalam memberi pelayanan bagi masyarakat.

Ia menyebut bahwa pemerintah kota bakal menyelesaikan permasalahan ini secara bertahap. Pemerintah kota juga lebih intens lagi dalam komunikasi dengan DPRD Kota Pekanbaru.

"Bagaimana kita menindaklanjuti arahan Pak gubernur terkait penyelesaian masalah di Kota Pekanbaru," paparnya.

Mantan Sekretaris DPRD Provinsi Riau ini mengingatkan agar seluruh jajaran OPD segera bertindak. Adanya aksi nyata dari jajaran OPD, tentu bisa menuntaskan satu per satu permasalahan di Kota Pekanbaru.

Ada sejumlah Perkerjaan Rumah (PR) yang menanti dirinya. PR tersebut merupakan permasalahan yang belum tuntas di masa kepemimpinan wali kota sebelumnya.

Total titik masalah banjir di Kota Pekanbaru ada 371 titik. Jumlah titik ini tertuang dalam master plan penanganan banjir. Pengelola sampah hingga kini masih belum optimal.

Muflihun menyadari bahwa ada sejumlah PR yang harus ia tuntaskan.
"Sesuai arahan gubernur, PR kita seperti masalah banjir, jalan rusak dan banyak lagi. Kita coba benahi satu persatu," katanya.

Menurutnya, perbaikan permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru cukup berat. Ia menyadari ada banyak PR yang langsung disampaikan Gubernur Riau.