Kriminolog: Judi Online di Pekanbaru Memang Sulit Terdeteksi

judi-online2.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kriminolog, Kasmanto Rinaldi, mengatakan keberadaan judi online sulit terdeteksi, karena di ranah teknologi dan pembayarannya cenderung melalui virtual. Hal itu juga termasuk dengan judi online yang kembali marak di Pekanbaru.

 

Kasmanto menjelaskan penting sekali keterlibatan masyarakat dan pihak kepolisian dalam mengungkap perjudian di Pekanbaru. 

 

"Keberadaan rumah-rumah kontrakan/sewaan, ruko, dan bahkan tempat lainnya bisa saja dijadikan sarana dan prasarana oleh mereka yang ingin berjudi dan ini sangat sulit terdeteksi jika tidak ada kejahatan permulaan ataupun laporan dari masyarakat," terangnya saat dihubungi riauonline.co.id, Kamis, 19 Mei 2022.

 

 

 

Hal itu dikarenakan, judi merupakan salah satu tipologi kejahatan yang tanpa korban, atau biasa dikenal dengan istilah crime without victim. Lanjutnya, didasarkan pada kecilnya potensi seseorang dipaksa untuk bermain judi.

 

"Dalam kasus perjudian, ketika peristiwa dilakukan tanpa paksaan berarti di sana peluang munculnya korban hampir tidak ada," jelasnya.

 

Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum, Universitas Islam Riau itu tak menampik bahwa perjudian di Pekanbaru akan mengalami transformasi mulai dari permainan judi level konvensional sampai pada tahapan penggunaaan teknologi. 

 

"Kalau dulu kan judi identik dengan permainan kartu, gaple, togel dan lainnya yang akan lebih mudah dideteksi oleh aparat penegak hukum. Namun, dalam perkembangan perjudian yang berlevel teknologi ini, via online, aplikasi, yang pembayarannya via transfer, membuat keberadaan perjudian ini sulit terdeteksi," ungkap Kasmanto.


 

Aparat penegak hukum, menurut Kasmanto, perlu melihat kegiatan di samping perjudian yang biasanya dekat dengan narkoba, minuman keras bahkan tidak jarang prostitusi. 

 

 

"Jika ditelaah lebih jauh melihat dinamika di masyarakat, sejatinya perjudian akan selalu ada dengan berbagai modelnya, dan pasti akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya kejahatan yang lainnya," ujarnya.

 

"Makanya kalau ada indikasi perjudian di Pekanbaru ini dengan jumlah yang besar bisa ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Supaya tahu pihak-pihak yang terlibat baik pemilik modal maupun pemainnya," tandas Kasmanto.

 

Sebelumnya, beredar tempat berupa ruko yang diindaksi jadi markas judi online di Pekanbaru. Ruko yang dari luar kelihatan kosong itu dilengkapi dengan CCTV.