(Rizki/UNRI)
Jumat, 13 Mei 2022 11:41 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Rizki/UNRI)
RIAUONLINE, PEKNBARU - Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Universitas Riau (UNRI) Syaiful Bahri yang bertindak selaku pembina upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 di lingkungan UNRI menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek-RI) Nadiem Anwar Makarim .
"Selama dua tahun terakhir. banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kata mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya. Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” demikian isi amanat Mendikbudristek-RI yang dibacakan di ingkungan UNRI, Jumat, 13 Mei 2022 di lapangan Gedung Rektorat UNRI.
“Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” dalam amanat Mendikbudristek.
Baca Juga
Syaiful dalam amanat Mendikbudristek, menyebutkan semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orangtua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.
“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Kedepan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta tantangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” jelas Syaiful menyampaikan amanat Mendikbudristek itu.
Pada Upacara Peringatan ini, dihadiri jajaran pimpinan Universitas, Fakultas, Unit, Lembaga serta Kepala Biro, Koordinator, Sub Koordinator, mahasiswa, serta unsur-unsur sivitas akademika UNRI.