RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Biro Kesra Setda Riau Zulkifli Syukur mengatakan, untuk kloter keberangkatan haji Riau diperkirakan kurang lebih sebanyak enam kloter. Sementara itu, untuk jumlah kloter kepulangan sebanyak kurang lebih enam kloter.
"Jumlah pesawat yang dibutuhkan untuk mengangkut jamaah haji Provinsi Riau sebanyak 32 unit pesawat," katanya.
Zulkifli memaparkan, untuk anggaran transportasi pesawat terbang berjumlah Rp. 22.223.679.926. Anggaran yang tersedia tersebut digunakan untuk 5.400 orang jamaah.
Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan, pada 25 April 2022 lalu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: B.25020/Dj.Dt.II.II.4/Hj.05/04/2022 perihal Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau Tahun 1443 H atau 2022 M.
"Bandara Sultan Syarif Kasim II dapat dioperasikan sebagai bandara Embarkasi Haji Antara," ungkapnya.
Terkait dengan tanggal keberangkatan, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau Syahrudin mengatakan akan segera memastikan terkait dengan jadwal dan tanggal keberangkatan haji dalam beberapa hari kedepan.
"Akan segera dipastikan," pungkasnya.