(Robi Susanto/Riau online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Ketua DPRD Kuansing, Adam menyoroti belum dibayarkannya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga gaji para Kepala Desa dan perangkat serta BPD se-Kuansing.
Ini juga menindaklanjuti keluhan dan aspirasi yang disampaikan para ASN, Kades dan BPD se-Kuansing mengingat sebentar lagi akan masuk lebaran. Sudah masuk empat bulan hak-hak mereka belum dibayarkan oleh pemerintah.
"Saya minta, tolong pemerintah percepat ini. Bayarkan hak mereka. Karena itulah yang ditunggu-tunggu untuk persiapan lebaran," desak Ketua DPRD Kuansing, Adam dalam keterangan, Minggu, 24 April 2022 kemarin.
Ketua DPRD Kuansing itu mengakui, aspirasi ini disampaikan oleh mereka secara langsung dan juga via telepon serta via whatsapp kepadanya. Maka, Adam meminta agar Pemkab Kuansing beri kepastian kepada mereka perihal pembayaran haknya tersebut.
"Kalau tidak bisa (dibayarkan) segera, sampaikan kepada mereka. Sehingga mereka tidak menunggu-nunggu. Tentu mereka berharap sebelum lebaran ini cair, tapi kepastian itu yang tidak ada mereka terima," kata Adam.
Baca Juga
Menurut politisi partai Golkar ini para ASN, perangkat desa dan BPD serta yang lainnya tentu sangat berharap haknya bisa segera diterima jelang lebaran. Sebab, sebagian ASN ada yang tidak lagi menerima gaji karena sudah dipotong bank. Maka, tunjangan itulah yang diharapkannya untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri menyambut lebaran.
"Begitu juga dengan kepala desa dan jajaran. Termasuk juga BPD dan anggota. Mereka itu yang diharapkan menyambutnya lebaran ini. Saya minta, bayar segera hak mereka. Jika tidak bisa, sampaikan tidak bisa. Agar mereka bisa mencari upaya lain," desak Adam lagi.
