Kebut Capaian Booster, Wawako Minta Diskes Buka Layanan hingga Malam Hari

Vaksinasi18.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Vaksin booster atau dosis ketiga menjadi satu syarat bagi pelaku perjalanan domestik. Jumlah masyarakat yang mengakses layanan diprrdiksi terus bertambah mendekati mudik Lebaran 2022.

 

Capaian vaksinasi booster di Kota Pekanbaru saat ini baru 21,64 persen. Mayoritas yang mengakses vaksin booster berusia 18 tahun hingga 59 tahun.

 

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi pun mendorong Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru membuka layanan vaksinasi Covid-19 hingga malam hari. Ia menilai layanan ini untuk membantu masyarakat mengakses vaksinasi.

 

 

"Untuk menggesa capaian vaksinasi booster. Selain itu untuk mempermudah masyarakat dalam mendapat vaksinasi booster," ujarnya, Senin 11 April 2022.

 

Ia meminta agar Diskes Kota Pekanbaru segera menyusun program vaksinasi pada malam hari. Vaksinasi bisa digelar di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada sehingga vaksinator bisa bertugas secara bergantian.

 


"Mereka bisa menyusun jadwal layanan vaksin malam hari, terutama di layanan kesehatan yang buka hingga malam hari," paparnya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy pun mengimbau masyarakat untuk segera mengakses layanan vaksin booster. Menurutnya, masyarakat masih punya waktu untuk mendapat vaksin booster sebelum mudik Lebaran 2022.

 

"Jadi masyarakat bisa segera datang ke puskesmas yang menyediakan vaksin booster, masyarakat nantinya bisa mengatur jadwal vaksin booster agar tidak mendadak," ujarnya.

 

Dirinya pun mengimbau masyarakat vaksin sebelum berangkat mudik. Mereka bisa vaksin jauh hari sebelum mudik untuk mengantisipasi adanya efek samping atau kejadian pasca vaksin.

 

 

 

"Jadi bila ada kesalahan administrasi, juga bisa diatasi. Seperti masalah sertifikat tidak muncul, maka masyarakat bisa vaksin jauh hari sebelum berangkat," jelasnya.

 

Zaini mengklaim persediaan vaksin booster masih aman. Ia menyebut jumlah pasokan vaksin untuk booster mencapai 20.000 dosis dengan jenis beragam. Ada jenis Coronavac, Astrazeneca dan Pfizer.