(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sudah melakukan persiapan terkait angkutan Lebaran 2022. Mereka sudah melakukan kordinasi jelang memasuki arus mudik Idul Fitri 1443 H.
Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan menyebut, pihaknya juga meningkatkan kordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Pekanbaru.
Mereka nantinya bakal memastikan kesiapan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga. Dirinya mengatakan, apabila kebutuhan vaksin dosis ketiga meningkat tentu KKP bakal menambah layanan vaksin dosis ketiga.
"Saat ini kita layani memang tidak setiap hari, nanti penumpang bisa melakukan registrasi melalui tautan yang disiapkan tim KKP Pekanbaru," jelasnya, Senin 11 April 2022.
Baca Juga
Sementara untuk layanan swab antigen maupun swab PCR masih tersedia. Para calon penumpang yang sudah suntik booster atau vaksin dosis ketiga tidak wajib menunjukkan hasil swab PCR atau swab antigen.
Ini sesuai surat edaran dari Satgas No.16 Tahun 2022 terkait Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19. Mereka juga mengacu pada surat edaran dari Kementerian Perhubungan RI terkait pemberlakuan para pelaku perjalanan dalam negeri.
Lanjutnya, dengan adanya regulasi baru ini sudah dilakukan penyesuaian persyaratan pelaku perjalanan. Ia menyebut bahwa sebelumnya yang sudah mendapat vaksin dosis kedua tidak perlu menunjukkan hasil swab PCR atau swab antigen.
Mohammad mengatakan bahwa calon penumpan yang sudah vaksin dosis dua harus menunjukkan hasil tes PCR yang berlaku 3x24 jam. Sedangkan swab antigen yang berlaku dalam kurun waktu 1x24 jam.
Calon penumpang yang baru mendapat vaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil tes PCR yang sampelnya berlaku 3x24 jam. Penumpang yang berusia di bawah enam tahun tidak diwajibkan vaksinasi ataupun tes Covid-19.
