Mencegah adanya Balap liar (Bali), Polsek Limapuluh Pekanbaru menggelar Patroli Blue Light di wilayah hukum Polsek Limapuluh, Sabtu, 26 Februari 2022 malam.
(istimewa)
Minggu, 27 Februari 2022 09:52 WIB
Penulis: Defri Candra
RIAUONLINE, PEKANBARU - Mencegah adanya Balap liar (Bali), Polsek Limapuluh Pekanbaru menggelar Patroli Blue Light di wilayah hukum Polsek Limapuluh, Sabtu, 26 Februari 2022 malam.
Tidak hanya itu, patroli blue light ini juga bermaksud memberikan kenyamanan buat masyarakat pekanbaru.
Kapolsek Limapuluh, Kompol Danny Andika Karya Gita mengatakan patroli ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Patroli ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam situasi dan kondisi dimana pengguna lalu lintas merasa aman karena terbebas dari rasa ketakutan," ujar Kompol Danny, Sabtu, 26 Februari 2022.
Mantan Kapolsek Senapelan ini juga mengatakan balap liar di Kota Pekanbaru banyak melibatkan anak muda terutama remaja dan pelajar.
Biasanya balap liar dilakukan di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Diponegoro
"Sejumlah personel kita kerahkan bentuk menjaga di ujung Jalan Diponegoro dan sekali-kali memutari Jalan Diponegoro."
"Syukur malam ini kita lihat situasi kondusif tidak terjadi balap liar dan untuk para orang tua kami himbau juga agar turut berperan aktif untuk untuk mencegah anak - anak agar tidak keluar rumah pada malam minggu," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 11 unit motor yang kedapatan melakukan balap liar di jalan Arifin Achmad, ditahan Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Minggu, 13 Februari 2022 dini hari WIB.
Kapolsek Bukit Raya, AKP Achda Feri mengatakan 11 unit motor tersebut akan ditahan selama tiga bulan di Mapolsek.
"Jadi motor yang terlibat balap liat ini akan kita tahan selama tiga bulan agar memberikan efek jera kepada para pelaku," ujar AKP Achda Feri kepada RIAUONLINE.CO. ID, Senin, 14 Februari 2022.
AKP Achda juga menjelaskan akan melakukan penilangan terhadap 11 unit motor tersebut. Sedangkan untuk para pelaku hanya diberikan himbauan untuk tidak melakukan aksi serupa.
