Sudah 26 Hari, Pelaku Begal Payudara Bidan Masih Bebas Berkeliaran di Pekanbaru

Begal-payudara.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pelaku begal payudara bidan di Jalan Lumba-lumba, Gang Cemara, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu, 29 Januari 2022 lalu masih bebas berkeliaran di Kota Pekanbaru. 

 

Sampai saat ini, Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap sejumlah barang bukti dan rekaman cctv. 

 

Tidak hanya itu, Polsek Bukit Raya juga sudah meminta keterangan korban AL yang merupakan bidan di jalan Lumba-lumba Pekanbaru. 

 

Saat dikonfirmasi kepada Kanitreskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino mengatakan masih dalam proses penyelidikan. 

 

"Masih kita selidiki, semoga segera ditangkap," ujar Iptu Dodi Vivino, Rabu, 23 Februari 2022.

 

Sebelumnya diketahui, seorang bidan di Pekanbaru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang tak dikenal saat perjalanan pulang, Sabtu, 29 Januari 2022.

 

Bidan AL saat mau pulang habis berbelanja di Indomaret, saat perjalanan pulang, ia dicegat seorang pria menggunakan motor beat putih di Gang Cemara jalan Lumba-lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru sekitar pukul 16.15 WIB. 

 

Usai dicegat, AL sempat bertanya kepada pria yang identitasnya belum diketahui tersebut. 

 



"Kamu kok tiba-tiba menghadang saya," ujar AL menceritakan kembali kepada awak media, Kamis, 3 Februari 2022.

 

Selanjutnya pria tersebut memutar arahkan motornya pergi dan tangan pria tersebut menyentuh bagian sensitif bidan itu. 

 

"Saya gugup dan ketakutan setiap bertemu dengan pasien laki-laki setelah insiden ini," tutup AL. 

 

Kanitreskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino mengatakan saat ini timnya tengah menyelidiki peristiwa dan memeriksa sejumlah saksi, korban dan video cctv. 

 

"Dari video cctv, terlihat pelaku sengaja menghalangi jalan korban, kemudian tampak tangan pelaku meraba ke arah dada korban," ujar Iptu Dodi Vivino. 

 

"Pelaku berjumlah satu orang menggunakan helm dan korbannya perempuan satu orang juga," pungkasnya.