Plt Bupati Suhardiman Minta Segera Atasi Sinyal Blank Spot di Pucuk Rantau

tumpeng-pwi.jpg
(ROBI/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby sempat mengeluhkan sinyal handphone miliknya tidak memiliki jaringan ketika mengunjungi Kecamatan Pucuk Rantau untuk menghadiri acara Musrenbang RKPD, Rabu, 9 Februari 2022 lalu.


"Tadi pas di jalan sinyal HP (handphone,red) saya jaringannya hilang, lalu muncul lagi," kata Suhardiman saat berdialog dengan masyarakat saat acara Musrenbang RKPD dikantor Camat Pucuk Rantau, Rabu lalu.

Suhardiman sempat mempertanyakan apakah belum semua desa di Kecamatan Pucuk Rantau ini memiliki tower jaringan komunikasi sehingga sinyal lemah di sejumlah wilayah di Kecamatan Pucuk Rantau. "Coba jelaskan ini pak Kadis," perintah Suhardiman kepada Kadis Kominfo saat acara Musrenbang.

 

 

Kepala Dinas Kominfo Samsir Alam menjelaskan memang masih ada 33 desa di Kabupaten Kuansing yang wilayahnya masuk areal blank spot termasuk beberapa desa di Kecamatan Pucuk Rantau.

Blank Spot sendiri adalah kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi. Baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet.

"Kita minta desa nanti siapkan proposal dan menyiapkan lahan minimal 20 x 20 untuk membangun tower komunikasi. Nanti kita ajukan ke Kementerian apakah nanti tower telkomsel, xl atau yang lainnya," kata Samsir Alam.

Plt Bupati Suhardiman juga mengintruksikan Sekda Kuansing yang juga hadir saat acara Musrenbang RKPD untuk segera memanggil sejumlah pihak agar tidak ada lagi wilayah di Pucuk Rantau ini menjadi area blank spot.

"Pak Sekda dipanggil untuk urusan yang blank-blank ini agar segera dibangun tower. Kalau bisa tahun ini juga semua wilayah di Pucuk Rantau ini sinyalnya bagus," perintah Suhardiman. 



 

 

"Nanti pak Kades lampirkan surat hibah tanahnya, kalau bisa jangan ada lagi daerah di Pucuk Rantau ini masuk area blank spot. Kalau sinyal bagus informasi pun cepat diterima masyarakat," katanya.

"Lai obe dek ibuk-ibuk blank spot tu, blank tu poniang (pusing,red) ma, spot tu sinyal, jadi sinyal poniang," canda Suhardiman.