Laporan Hendra Dedafta
RIAUONLINE, SIAK-Bupati Siak Alfedri, bersama sembilan kepala daerah lainnya se-Indonesia, dinobatkan sebagai Bupati terpopuler ketiga dan paling berpengaruh sepanjang 2021 versi Indonesia Indicator (I2).
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Siak Jamaludin yang juga Asisten III Setkab Siak, Senin 3 Januari 2022.
Penilaian tersebut merujuk pada jumlah berita pada plafon media cetak dan online 2021 yang di dalamnya mencakup kiprah kepala daerah dalam menangani berbagai persoalan maupun melakukan inovasi pembangunan.
"Mengawali 2022, ini merupakan sesuatu yang bagus dan cemerlang sekaligus memberikan harapan yang baik guna mewujudkan Siak Maju dan Bermarwah,” kata Jamaludin.
Diterangkan Jamaludin, kesepuluh Bupati terpopuler tersebut, pada urutan pertama Ade Yasin Bupati Bogor dengan jumlah berita 13.901 berita, urutan kedua Bupati Jember Hendy Siswanto dengan 7.329 berita.
Bupati Siak, Alfedri menempati posisi ketiga, dengan 6.835 berita. Kemudian peringkat keempat
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yadi dengan 6.225 berita.
Selanjutnya, peringkat kelima ditempati oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 6.001 berita, peringkat keenam Bupati Tanah Datar Eka Putra 5.844 berita, ketujuh, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar 5.627 berita.
Kedelapan, Bupati Sergai Darma Wijaya 5.627 berita, kesembilan Bupati Luwu, Indah Putri Indriani 5.543 berita dan terakhir, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dengan jumlah pemberitaan sebanyak 5.154.
Bupati Alfedri pada 2021 telah banyak melakukan berbagai hal di antaranya, kepedulian terhadap penanganan pandemi Covid-19 terutama dalam perjuangannya untuk mencapai target vaksinasi, bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta seluruh elemen masyarakat dan para nakes.
Lanjut Jamaludin, hal yang tak kalah penting adalah pengumpulan zakat dan penyalurannya, menjadi bapak orang miskin, peduli terhadap peningkatan pendidikan dan banyak hal lainnya yang menyentuh masyarakat.
"Menyatu dengan masyarakat dan dicintai adalah bagian yang tak terpisahkan dari keseharian Bupati Alfedri,” terang Jamaludin.
Visi misi dalam membangun Kabupaten Siak yang religius dan sejahtera terbebas dari kemiskinan juga memegang andil yang cukup penting. Puncaknya adalah Berkantor pada Jumat di Kampung (Bujang Kampung), menjadi program unggulan diharapkan menjadi cikal bakal tidak ada jarak Bupati Alfedri dengan warganya.
Tentang infrastruktur akan dibangun mal pelayanan dan diharapkan menjadi harapan yang baik untuk Siak ke depan.
Kiprah kepala daerah yang menyandang sebagai yang terpopuler tentu tak lepas dari peran media. Baik media cetak, online, elektronik juga media sosial. Untuk mewujudkan hal itu, tentu diperlukan strategi kemitraan yang baik dengan media.
Dalam hal ini, kami sudah melakukannya. Pada 2021, media telah menjalin kemitraan dengan Pemkab Siak dan sangat harmonis. Hal ini menjadi bukti, jika kekuatan media mampu meng-influence masyarakat maupun unsur lainnya.
Kemajuan pembangunan maupun program dan kegiatan lainnya terbungkus apik dan tersebar diberbagai kanal media.
Itu semua tak terlepas dari rilis pemberitaan yang dikelola oleh Dinas Kominfo dan disebarkan ke semua media yang bermitra dengan Pemkab Siak
“Jika kami tidak melakukan kemitraan dengan media, tentu tak akan ada atau akan minim berita-berita positif yang membangun di Kabuapten Siak ini," tutup Jamaludin.