RIAUONLINE, PEKANBARU - Operasional bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sempat terhenti selama tiga hari lantaran pengemudi mogok kerja.
Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan selama dua bulan. Namun akhirnya para pramudi kembali bekerja dan melayani masyarakat di seluruh koridor bus TMP.
Pantauan riauonline.co.id, TMP atau yang akrab disebut busway ini kembali bekerja dan melayani masyarakat yang sudah menanti di sejumlah halte. Busway sudah kembali melayani masyarakat sejak Kamis 23 Desember 2021.
Operasional bus terlihat di sejumlah ruas jalan. Ada di Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Soekarno-Hatta.
Manajemen PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) sebagai pengelola bus TMP memastikan bus TMP sudah beroperasi Kembali. Masyarakat sudah bisa mengakses layanan bus TMP di koridor yang ada.
"Kita pastikan untuk saat ini bus TMP sudah beraktivitas kembali," terang Direktur PT TPM, Azmi, Jumat 24 Desember 2021.
Dirinya mengatakan ini tidak ada permasalahan gaji pramudi bus TMP. Pihaknya sudah membayarkan gaji puluhan pramudi usai menerima pencairan anggaran dari BPKAD Kota Pekanbaru.
"Kita mengajak masyarakat agar bisa kembali menggunakan bus TMP sebagai moda transportasi," jelasnya.
Azmi mengaku aksi mogok dari para pramudi atau pengemudi bus TMP ini menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Nilai kerugiannya mencapai belasan juta rupiah dalam sehari.
Dirinya sudah mengimbau para pramudi dan pramugara kembali melayani para pengguna jasa bus TMP. "Kita sudah beri arahan kepada para pramudi, agar bisa kembali beroperasi pada hari ini," paparnya.