Kuliah di Mesir, Mahasiswa Cabuli Bocah di Pekanbaru karena Doyan Film Porno

mahasiswa-cabuli-bocah-di-masjid3.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Seorang mahasiswa luar negeri (Mesir), MH diduga melakukan aksi pencabulan terhadap bocah perempuan usia 6 tahun di dalam Masjid jalan Dagang, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Sabtu, 11 Desember 2021.

 

Dari hasil pemeriksaan, ternyata MH diduga nekat melakukan aksi cabul lantaran sering nonton film porno.

 

Saat diinterogasi Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan, MH mengaku sering nonton film porno.

 

Tidak hanya itu, MH juga mengaku khilaf dan bersalah atas perbuatannya kepada anak perempuan yang masih berusia 6 tahun.

 

"Saya khilaf," pungkas MH 

 

Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswa asal Sumatera Utara inisial MH (24) nekat mencabuli bocah yang masih berusia 6 tahun di dalam Masjid di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Biadab !

 

Kompol Juper Lumban Toruan5

 

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan didampingi Kasubag Humas, Iptu Syafri Wandi gelar konferensi pers terkait pelaku pencabulan bocah perempuan usia 6 tahun dalam masjid di kecamatan Sukajadi Pekanbaru, di Mapolresta, Senin, 13 Desember 2021/DEFRI CANDRA /Riau Online

 

MH datang ke Pekanbaru untuk menemui adiknya seorang imam Masjid.


 

Namun parahnya, melihat korban lewat di depan masjid, MH memanggil korban dan membawanya ke barisan shaf salat pria, Sabtu, 11 Desember 2021.

 

Disanalah aksi bejat pelaku mencabuli korban.

 

"Usai mencabuli korban, pelaku menyuruh korban tersebut pulang, dan disanalah korban bercerita kepada keluarganya," ucap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, Minggu, 12 Desember 2021.

 

Mendengar cerita anaknya, si Ibu naik pitam dan langsung mendatangi ketua RT dan RW untuk menceritakan kronologis kejadian.

 

Pihak RT mendapat laporan tersebut, mendatangi Babinkamtibmas Polsek Sukajadi dan menuju masjid menangkap pelaku pelaku.

 

 

 

 

Ternyata MH yang kebetulan ada di lokasi menjadi bulan-bulanan warga dan pihak keluarga yang kesal.

 

Beruntung, pihak kepolisian segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Polresta Pekanbaru.

 

"Pelaku sudah diamankan Sabtu kemaren, sekarang sudah ditahan," terangnya.