Cara Mengatasi Stres Dalam Kehidupan Sosial

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Mengalami stres dalam kehidupan dapat memberikan rasa tidak nyaman, stres akan menimbulkan banyak keluhan seperti bentuk kegelisahan, kebosanan, kelelahan, gangguan fisik bahkan kematian.

Ada halnya pula justru stres dapat memberikan dampak baik apabila diimplementasikan sebagai motivasi dalam hidup. Jika stres dapat membebani hidup tersedia berbagai alternatif maupun cara untuk mengatasinya. \

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Stres, Cara mengatasi stres dalam kehidupan sosial, simak ulasannya berikut ini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi stres

Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui berbagai bentuk stres. Stres yang akut dapat menimbulkan berbagai dampak yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Keadaan ini akan bertahan tergantung dari lamanya stressor itu berada, stressor itu merupakan penyebab stres yang perlu segera ditangani. Selanjutnya apabila stressor itu ada untuk waktu yang cukup lama akan dijumpai keadaan kelelahan dan adanya stres yang sudah berwujud patologi seperti patologi fisik serta kejiwaan.

 

Stres memiliki beberapa tingkatan, dengan begitu tidak selamanya orang yang mengalami stres harus berada di rumah sakit jiwa. Jadi selama individu masih mengalami stres yang ringan maka individu tersebut hanya akan sering memikirkannya dan berusaha untuk memecahkan masalah yang menjadi penyebab stres.

Menurut Bart Smet, reaksi terhadap stres bervariasi antara orang satu dengan yang lain dan dari waktu ke waktu pada orang yang sama, karena pengaruh faktor-faktor sebagai berikut:

1. Kondisi individu seperti umur tahap perkembangan jenis kelamin tempramen intelegensi tingkat pendidikan kondisi fisik
2. Karakteristik kepribadian seperti introvert atau extrovert stabilitas emosi secara umum ketabahan
3. Variabel sosial kognitif seperti dukungan sosial yang dirasakan jaringan sosial
4. Hubungan dengan lingkungan sosial dukungan sosial yang diterima integrasi dalam jaringan sosial

Stres dapat terjadi karena frustasi yaitu terganggunya keseimbangan psikis karena tujuan gagal dicapai. Stres dapat terjadi juga karena konflik yaitu terganggunya keseimbangan karena individu bingung menghadapi beberapa kebutuhan atau tujuan yang harus dipilih salah satu.

Pola reaksi menghadapi stressor

Stres, Cara mengatasi stres dalam kehidupan sosial selanjutnya adalah pola reaksi menghadapi stressor.Stres merupakan pola reaksi serta adaptasi umum, dalam arti pola reaksi menghadapi stressor yang dapat berasal dari dalam maupun luar individu yang bersangkutan.

Saat ini masyarakat banyak menghadapi berbagai masalah yang begitu kompleks, hal ini sebagai akibat dari modernisasi dan perkembangan dunia. Masalah hubungan sosial dan tuntutan lingkungan seiring harapan untuk meningkatkan pencapaian diri namun kenyataannya ketidaksanggupan seseorang untuk memenuhi tuntutan tersebut yang dapat menimbulkan stres.

Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya stres antara lain problem rumah tangga, masalah pekerjaan, ujian, tuntutan hidup, sakit dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa stres memberi kontribusi 50 sampai 70% terhadap timbulnya sebagian besar penyakit seperti hipertensi, kanker, kardiovaskuler, infeksi, hormon, penyakit metabolik dan sebagainya.

 

Manusia hidup tidak mungkin terhindar dari stres maka dari itu kita harus dapat mengelola stres dengan baik sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik. Ketika seseorang mengalami stres yang berat akan timbul tanda-tanda seperti mudah lelah, hilang nafsu, mudah lupa, bingung, sakit kepala, kelainan pencernaan dan tekanan darah tinggi.

Sekian informasi mengenai Stres, Cara mengatasi stres dalam kehidupan. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.