Kekurangan Mesin EDC, Juru Parkir PT YSM Terima Uang Tunai

juru-parkir10.jpg

RIAUONLINE, PEKANBARU- Total mesin EDC untuk pembayaran parkir non tunai yang beroperasi di Kota Pekanbaru jauh dari target awal. Padahal total jumlah mesin EDC yang ditargetkan beroperasi hingga November 2021 mencapai 500 unit.

Mesin pembayaran digital ini hanya melayani pengguna layanan sejumlah titik parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Kepala UPT Perparkiran di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Radinal tidak menampik hal itu.

Ia menyebut, saat ini baru 37 unit mesin EDC yang menyebar di ruas Jalan Jenderal Sudirman. Dirinya bersama tim melakukan pengawasan untuk menggesa penambahan titik parkir pembayaran digital.

Namun Radinal mengaku hingga akhir tahun PT YSM baru bisa merealisasikan 150 unit mesin EDC. Ada kemungkinan penambahan titik parkir digital baru berlangsung pada tahun 2022.

Dirinya menyadari bahwa masih ada kendala dalam penerapan parkir digital.


Ia menyadari belum semua masyarakat memiliki e money. "Masih banyak juga jukir yang belum paham dengan sistem pembayaran digital di lapangan," jelasnya.

Pihaknya pun berupaya agar secara bertahap melakukan sosialisasi. Mereka juga berupaya melatih para jukir agar lebih profesional. Ia mengaku masih banyak jukir belum menggunakan EDC untuk pembayaran non tunai.

 

Mereka menyampaikan kepada masyarakat bahwa nantinya penerapan pembayaran parkir secara digital segara dilakukan. Tim juga menerima aduan dari masyarakat, karena mendapati jukir di sejumlah titik belum menggunakan mesin EDC.

"Para jukir langsung membayar parkir lewat e money yang sudah ada pada dirinya. Transaksi parkir pun terekam dalam mesin EDC," pungkasnya.