RIAUONLINE, PEKANBARU- Proses lelang jasa angkutan sampah mulai bergulir akhir November 2021. Adanya lelang ini untuk mencari operator baru angkutan sampah di Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus memberi peringatan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru agar proses lelang jangan sampai tertunda lagi.
Dirinya tidak ingin sampah kembali menumpuk di ruas jalan akibat belum adanya operator angkutan sampah yang baru. Kontrak operator angkutan sampah saat ini segera habis pada akhir tahun 2021.
"Kita ingatkan kejadian seperti tahun lalu jangan terulang lagi. Ini kita lebih awal, mudah-mudahan tidak tertunda lagi lelangnya," tegasnya.
Firdaus memberi waktu kepada DLHK Kota Pekanbaru agar pemenang lelang sudah diketahui pada pertengahan Desember 2021 ini. Ia menilai ada jeda dua pekan untuk bersiap bagi operator angkutan sampah yang baru nantinya.
Menurutnya, proses lelang berlangsung secara terbuka. Ia menilai siapa saja bisa ikut dalam lelang yang harus tuntas pada bulan ini. "Pihak swasta yang berminat untuk jadi operator angkutan sampah bisa ikut dalam lelang," ujarnya.
Saat ini ada dua operator angkutan sampah yang bekerjasama dengan pemerintah kita. Kedua operator yakni PT. Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT. Samhana Indah (SHI).
Dirinya menyadari masih ada sampah yang belum terangkut oleh kedua operator tersebut. Ia mengingatkan agar kedua operator angkutan sampah bisa menuntaskan tugasnya.
Angkutan sampah pemerintah kota mesti mengangkut sampah secara menyeluruh di zonanya masing-masing. Mereka juga mesti mengangkut sampah yang masih menumpuk di tepi jalan.