Pasca Pembongkaran, Pedagang Masih Berjualan di Tepi Jalan Agus Salim

agus-salim.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kawasan Jalan Agus Salim masih dalam proses pembenahan. Ruas jalan tersebut dibersihkan pasca dibongkarnya lapak pedagang pada Kamis, 18 November 2021.

Pantauan riauonline.co.id, meski belum dibersihkan sepenuhnya, para pedagang masih ada berjualan di tepi Jalan Agus Salim. Mereka membuka lapak seadanya dengan tenda potable.

Para pedagang tetap berjualan di tepi jalan. Padahal ada dua pasar yang jadi tempat relokasi para pedagang pasca penataan. Kedua pasar itu yakni Pasar Inpres dan Pasar Rakyat.

Pedagang menilai, kedua pasar itu kondisinya belum layak. Mereka mengaku tempatnya kurang representatif untuk membuka dagangan.

Para pedagang nantinya harus berdekatan selama berjualan di pasar. Padahal saat pandemi Covid-19 para pedagang mesti harus menjaga jarak.



"Masa kami berjualan di lapak sebesar 1,5 x 1,5 meter saja. Idealnya 2 x 4 meter untuk berjualan seperti ini," sebut satu pedagang, Aryo, Senin 22 November 2021.

Pedagang mie basah ini mengaku sudah berjualan bertahun-tahun di kawasan itu. Ia merupakan generasi kedua yang berjualan mie basah di jalan tersebut. Ia terpaksa harus bertahan di sana berjualan dengan tenda seadanya.

Aryo bersama rekannya sudah sepakat untuk bertahan di tepi jalan itu. Mereka enggan masuk hingga kondisi lapak relokasi lebih layak.

"Lapak di dalam pasar relokasi itu tidak memenuhi harapan kami para pedagang. Lapak yang disediakan juga masih kotor, kalau boleh cek jumlah kapasitasnya tidak mencukupi untuk kami," jelasnya.

Dia juga mengaku bahwa para pedagang tidak menolak untuk pindah. Mereka ingin bisa pindah ke lokasi relokasi secara bersama-sama sehingga kapasitas pasar mesti memadai.

"Kami tidak menolak, kami juga bukan pedagang liar. Kami ini bayar retribusi dan kebersihan setiap hari ini kami bayar, Masa kami dibilang liar," tuturnya.