RIAUONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Kota Pekanbaru belum berencana membuka aktivitas Car free day (CFD). Aktivitas CFD terpaksa dihentikan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 silam.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru masih berada dalam situasi PPKM. Walaupun telah berada di PPKM level 2 dan kegiatan masyarakat telah dilonggarkan, namun untuk kegiatan tersebut masih menanti arahan pusat.
"Kita masih menunggu pusat. Jangan sampai kebablasan. Karena beberapa daerah kita lihat kasus Covid-19 kan sudah mulai meningkat lagi," ujar Yuliarso, Rabu 17 November 2021.
Yuliarso menilai, pemerintah kota tidak ingin terburu-buru mengambil kebijakan dalam pelonggaran kegiatan masyarakat. Menurutnya, harus ada kajian matang terhadap dampak yang ditimbulkan.
Ia menyebut, walaupun dalam beberapa hari ini tambahan kasus positif nihil, namun protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan sebagaimana mestinya.
"Kita harus mengantisipasi [peningkatan kasus Covid-19. Kita jangan sampai terlena. Pesan Bapak Wali Kota, walaupun kondisi sudah melandai tapi kita tetap waspada," paparnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat harus waspada dan disiplin menjalankan prokes. Saat ini pemerintah kota juga berupaya melakukan percepatan vaksinasi agar memenuhi indikator untuk turun ke PPKM level 1.
"Intinya PPKM belum selesai, maka untuk car free day masih belum ada," terangnya.
Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru terus mengalami penurunan selama pemberlakuan PPKM level 2. Ada penurunan kasus sejak penerapan PPKM level 2 tahap IV ini.
PPKM level 2 tahap IV berlangsung sejak 9 November 2021 lalu. Saat itu terdapat 84 kasus aktif Covid-19. Ada penurunan sebanyak tujuh kasus aktif dalam satu pekan ini seiring banyaknya pasien yang puluh usai terkonfirmasi positif Covid-19.