Harga Minyak Goreng Naik, Pedagang Cireng Menjerit

Cireng2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Harga minyak goreng yang melambung selama beberapa pekan ini di Kota Pekanbaru membuat Saidah merugi. Pedagang cireng di sekitar SMAN 10 Pekanbaru mengeluhkan harga minyak goreng yang berkisar Rp 17 ribu per liter.

"Kalau kita yang jual makanan gorengan tentu berdampak sekali. Apalagi kita membutuhkan minyak goreng untuk jualan setiap hari," ujarnya kepada riauonline.co.id.

Saidah mengaku omsetnya pun turun dari saat harga minyak goreng masih normal. Kini dirinya hanya bisa mendapat omset Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per hari. 

Padahal sebelumnya ia sempat mendapat omset sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari.

Lismayanti juga mengeluhkan harga minyak goreng yang naik selama beberapa pekan ini. Ia pun terpaksa mengurangi memasak makanan yang digoreng.

"Biasanya rutin menggoreng setiap hari, sekarang kita saling membuat gulai," kata wanita yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga.


Saidah cireng

 Saidah, Pedagang cireng di sekitar SMAN 10 Pekanbaru/Laras Olivia/RIAUONLINE.

Wanita paruh baya itu juga terpaksa membeli minyak goreng kemasan ukuran kecil. Saat ini ia hanya bisa membeli minyak goreng ukuran satu liter untuk persediaan di rumah.

Sebelumnya riauonline.co.id juga memantau harga minyak goreng di Pasar Sail, Kota Pekanbaru. Di sana, harga minyak goreng kemasan rata-rata berkisar Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu per liter.

 

Pedagang Pasar Sail, Ali mengeluhkan harga minyak goreng di Pekanbaru yang terus mengalami kenaikan selama satu bulan terakhir. Untuk mendapatkan 1 liter minyak, pembeli harus merogoh kocek senilai Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu.

"Minyak goreng mahal, hampir semua merk. Sudah hampir 2 minggu seperti ini. Tak ada penurunan," terang Ali.

Sementara harga rawit dan bawang merah di Pasar Sail masih normal. Harga standar untuk bawang merah Rp 24 ribu per Kg dan cabe rawit Rp 30 ribu per Kg.

Untuk harga ayam potong saat ini berkisar Rp 29 ribu per Kg. Dan telor ayam Rp 33 ribu hingga Rp 34 ribu per papan.