BEM Unri Kawal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Dialami Mahasiswi

kaharudin.jpg
(muthi/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Mahasiswa (Prema) Universitas Riau (Unri), Kaharudin mengaku, pihaknya akan terus mengawal kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di salah satu fakultas di Unri.

“Menanggapi kasus ini, kami juga sudah menghubungi Kementrian melalui Sekretaris Direktur Jendral,” katanya kepada wartawan, Kamis, 11 November 2021.

Kaharuddin mengatakan, Sekretaris Direktur Jendral menyampaikan akan ada tim dari Dikti yang akan memonitor evaluasi kasus pelecehan seksual ini.

“Juga disampaikan Organisasi Komahi kepada Mentri Pak Nadim agar kasus ini disorot,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kaharudin berharap adanya permintaan maaf dari pelaku pelecehan seksual.


“Kami juga berharap, mahasiswa masuk dalam unsur tim pencari fakta,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau sudah mengantongi beberapa bukti terkait dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Unri berinisial L.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu, 10 November 2021 mengatakan barang bukti itu sudah berada di tangan polisi.

"Ada beberapa barang bukti yang sudah kita terima," ucapnya.

Polda Riau lanjut Sunarto juga sudah meminta keterangan enam orang saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh Dosen Pembimbing terhadap Mahasiswi Universitas Riau, 27 Oktober 2021 lalu.

Enam orang yang diperiksa termasuk pihak korban, keluarga korban dan pihak kampus.