Peringatan Hari Pahlawan di Bengkalis Diisi dengan Sholawatan Para Santri

Hari-pahlawan-bengkalis.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAUONLINE, BENGKALIS-Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Bengkalis, Riau melantunkan sholawatan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional, Selasa 9 November 2021 malam.

 

Lantunan ayat suci Al Qur'an tersebut, menggema di halaman Masjid Sabilillah, Jalan KH Rasyid, Desa Pedekik, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

 

Pimpinan Majelis Sholawat Al Burdah Kabupaten Bengkalis, Ahmad Fadhli Inayatullah memandu para santri dan diikuti jamaah dan masyarakat megumandangkan sholawat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Alfakhrurrazy,  dalam sambutan tertulis mengatakan bahwa, 10 Nopember 2021 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan 2021 mengangkat tema, Pahlawanku Inspirasiku.

 

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Hari Pahlawan Tahun ini dengan penuh khidmat. Sesuai tema Hari Pahlawan, Pahlawanku Inspirasiku. Saya juga mengajak masyarakat bersama-sama menangkal hoax (berita bohong), serta fitnah yang berakibat memecah belah masyarakat Bengkalis,” ujar Bupati dalam sambutan yang dibacakan Alfakrurrazy, ST.

 


Sementara, Dandim 0303/Bengkalis Letkol.Inf. Endik Yunia Hermanto dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk menangkal paham Radikalisme serta menangkal berita bohong (hoax) demi terciptanya Bengkalis yang lebih aman dan kondusif, serta religius.

 

"Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangkal Hoax, khususnya terkait pemberitaan vaksin yang hari ini menjadi kekhawatiran masyarakat. Menghadapi pandemi Covid-19 ini mari kita menangkalnya dengan segera melakukan vaksinasi, sehingga kita berikan kesehatan serta tetap taat. NKRI harga mati, itu bagian dari kita," kata Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto.

 

Dandim Bengkalis inipun mengatakan, Bengkalis khususnya Desa Pedekik menjadi tonggak sejarah perjuangan. Bahkan, ada banyak pejuang yang telah gugur dan rela berkorban untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan Belanda. 

 

"Saya sempat membaca, Pedekik banyak pejuang-pejuang kita yang gugur di medan peperangan. Tentunya ini menjadi semangat kita. Pada hakikatnya merupakan ungkapan rasa syukur, wujud penghormatan kita kepada para pahlawan kusuma bangsa, khususnya para pejuang 10 November 1945," katanya.

 

TNI dan Polri, tambah Dandim. Peringatan hari bersejarah khususnya Hari Pahlawan senantiasa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan instropeksi diri. Artinya, apakah perjuangan bangsa ini masih masih segaris dengan perjuangan para pahlawan. 

 

"Terpenting bagi kita adalah peringatan ini merupakan momentum untuk mempersegar semangat, tekad dan prasetya kita untuk mewarisi nilai dan melanjutkan perjuangan nasional, demi tegaknya kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah nasional dan menjamin keselamatan segenal tumpah darah Indonesia," tambahnya.

 

Selain Dandim Bengkalis, juga tampak terlihat Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan dan Habib Ahmad Bin Agil BSA sekaligus memberikan tausiyah.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal, Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus S, Pimpinan Pondok Pesentren, sejumlah Kepala desa (Kades) dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda desa setempat.