Lukai Hati Masyarakat, Ipmakusi Kecewa Dua Bupati Kuansing Tersangkut Korupsi

wiryanto.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, KUANSING - Bupati Kuansing, Andi Putra diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca operasi tangkap tangan terhadap tujuh orang di Kuansing, Senin malam kemarin. OTT diduga terkait pemberian hadiah atas izin perkebunan di Kuantan Singingi.

Tak pelak hal ini menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Kuansing khususnya Mahasiswa Kuansing. Ketua Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Kuantan Singingi (Ipmakusi), Wiryanto Aswir menyebut hal ini sangat melukai kepercayaan Mahasiswa Kuansing.

"Saya cukup sedih karena pemimpin kita hari ini tidak amanah dengan jabatannya yang seharusnya dijalankan dengan bersih," ujar Rian, Selasa 19 Oktober 2021.

Terlebih lagi, bupati yang baru menjabat selama empat bulan ini menyusul mantan Bupati Kuansing, Mursini yang juga baru mengenakan rompi kejaksaan pada bulan Juli 2021 lalu.


"Sebelumnya juga mantan Bupati Kuansing, saya sudah imbau agar Bupati terpilih untuk tidak ikut-ikutan dan mengulangi kesalahan yang sama. Tapi harapan itu sekarang musnah," ungkap Rian.

Rian menegaskan apa yang dilakukan KPK ini perlu didukung untuk mengatasi permasalahan korupsi yang menjadi banyak akar masalah ekonomi masyarakat.

"Sebagai mahasiswa, kita berharap pemimpin hari ini agar sama-sama berkomitmen bersih lah dan tidak melakukan tindakan korupsi yang berujung pada tersendatnya kemajuan Kuansing. Korupsi inilah akar penderitaan masyarakat," tegas Rian.

Beberapa waktu belakangan Kuansing mendapat banyak sorotan terkait kasus korupsi. Selain dua bupatinya, mantan Kadis ESDM Kuansing, Indra Agus Lukman juga ditetapkan sebagai tersangka Korupsi Bimtek di Dinas ESDM Pemkab Kuansing tahun 2013-2014.