RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepergian Ketua MKA LAMR, Datuk Seri Al Azhar membuat duka mendalam bagi masyarakat Riau. Almarhum dikenal sebagai figur adat serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi merasa kehilangan atas kepergian satu tokoh di Provinsi Riau. Ayat mengenang pertemuan terakhir dengan almarhum pada momen Hari Pahlawan pada tahun 2020 lalu.
Ia mengenang pertemuan singkat di RRI Pekanbaru. Apalagi kala itu Ayat sempat membacakan puisi pada momen tersebut. Almarhum juga membacakan puisi dalam kegiatan itu.
Keduanya membacakan puisi pada momen Hari Pahlawan secara bergantian. "Tentunya kita sangat kehilangan, sangat sedih, sangat berduka," ujarnya, Rabu 13 Oktober 2021.
Almarhum Datuk Al Azhar bersama almarhum Datuk Tenas Effendy menjadikan LAMR tidak cuma dikenal di Indonesia. Namun terkenal di negara serumpun seperti Malaysia, Brunei, Singapura sehingga LAMR begitu disegani.
"Maka kita sangat kehilangan, setelah kita kehilangan Datuk Tenas Effendy, sekarang kita kehilangan Datuk Seri Al Azhar," paparnya.
Dirinya atas nama pemerintah kota, secara pribadi dan keluarga turut berduka atas kepergian Datuk Al Azhar.
Ia berharap keluarga yang ditinggalkan almarhum bisa sabar dan ikhlas atas musibah ini.