RIAUONLINE, PEKANBARU- Pemerintah kota butuh ratusan ASN guru dan non guru dalam setahun. Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai 300 hingga 400 orang setiap tahunnya.
Namun Kota Pekanbaru memperoleh kuota ASN terbatas. Hanya ada kuota 33 formasi untuk CPNS pada tahun 2021. Jumlah ini turun dibanding kuota pada tahun 2019 silam. Saat itu kuota CPNS mencapai 304 formasi.
"Kita mendapat kuota sekali tiga tahun, padahal kebutuhan ASN setiap tahunnya mencapai 400 orang," terang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Kamis 7 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, kuota tahun ini tidak cuma CPNS ada juga PPPK. Total kuota formasi mencapai 313 formasi.
Jumlah ini jauh menurun dibanding formasi pada tahun 2019 silam. Kondisi ini membuat kuota formasi CPNS tidak bisa menggantikan posisi ASN yang pensiun setiap tahunnya.
Firdaus mengatakan, dalam tiga tahun ini ada 900 orang ASN yang pensiun. Jumlah ASN yang diterima jumlahnya tidak mencukupi sehingga membuat jumlahnya minus.
"Kebanyakan yang pensiun adalah guru ASN, kondisi ini membuat kekurangan guru ASN di sekolah," terangnya.
Untuk menutupi kekurangan guru, kata Firdaus, sejumlah sekolah merekrut guru komite atau guru honor K2. Ia berharap pemerintah pusat bisa menambah kuota formasi guru dalam CASN.