(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Curah hujan meningkat dalam rentang waktu September hingga Oktober 2021. Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru kerap tergenang air akibat drainase tidak berfungsi dengan baik.
Proses perbaikan drainase tidak hanya berlangsung di ruas Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru juga melakukan perbaikan di ruas jalan lainnya.
Mereka berencana melakukan perbaikan di Jalan Arifin Achmad dan Jalan Air Hitam. PUPR melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase.
"Kita juga lakukan perbaikan terhadap gorong-gorong yang pecah di sejumlah ruas jalan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Menurutnya, tim dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan perbaikan secara bertahap. Ia menyebut, kebanyakan drainase tidak berfungsi dengan baik karena adanya penyumbatan oleh sampah.
Ada juga drainase yang punya sedimen cukup tinggi. Lalu drainase tersebut ada yang di beton di bagian atasnya oleh oknum pemilik ruko atau bangunan.
Baca Juga
Kondisi tersebut menyebabkan proses pengerukan terhadap drainase tidak optimal. Mereka pun kesulitan melakukan normalisasi terhadap drainase yang ada. "Ini jadi kendala kita, maka kita tetap upayakan melakukan proses perbaikan," ulasnya.
Dirinya mengatakan, banyak juga gorong-gorong rusak atau pecah. Akibatnya gorong-gorong yang ada tidak bisa menampung debit air sehingga meluap ke jalan.
Indra menyadari ada 300 lebih titik masalah banjir di Kota Pekanbaru. Mereka berupaya menangani titik masalah banjir agar mengurangi dampak genangan banjir.
