(Laras Olivia/RIAUONLINE.)
Kamis, 23 September 2021 16:02 WIB
Penulis: Laras Olivia
RIAUONLINE, PEKANBARU - Aktitas pembelajar tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 44 Pekanbaru kembali digelar, Kamis 23 September 2021. Belajar tatap muka sempat terhenti tiga hari pasca satu guru terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jadi setelah tiga hari kita hentikan aktivitas dan sterilisasi, maka proses belajar sudah bisa dimulai," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas.
Ismardi menyebut guru yang positif Covid-19 bukan berasal dari klaster sekolah. Guru tersebut tertular dari suaminya.
Keduanya terkonfirmasi Covid-19 usai jalani uji swab. Sang Guru terkonfirmasi pada, Minggu 19 September 2021 lalu.
Baca Juga
Ia mengatakan, guru tersebut terakhir datang mengajar pada Jumat, 17 September 2021. Ia belum terkonfirmasi saat berada di sekolah.
Ismardi pun mengingatkan agar selama di kelas guru menjaga jarak dengan peserta didik.
Ia memastikan proses belajar mengajar tatap muka terbatas di SD dan SMP berjalan baik.
Namun ada sejumlah sekolah swasta tidak mengikuti jadwal belajar di sekolah selama pandemi Covid-19.
Ada yang belajar hingga empat jam di sekolah. Padahal belajar tatap muka hanya berlangsung maksimal tiga jam. "Jadi kita beri teguran, secara umum baik-baik saja," terangnya.
Ismardi mengingatkan agar peserta didik yang tidak sehat tetap belajar di rumah. Para peserta didik harus dalam kondisi sehat saat belajar di sekolah.
