Buruan Vaksin, Pekanbaru Sudah Punya Stok 15.511 Vial Vaksin

moderna4.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Pekanbaru masih dilakukan. Saat ini Kota Pekanbaru sudah memasuki PPKM level 2.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mendata ada sebanyak 15.511 vaksin Covid-19 yang tersedia.

 

"Sebanyak 15.511 vial yang artinya 37.286 dosis," kata Plt Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra, Rabu 22 September 2021.

 

Ia menyebut, vaksin yang tersedia jenisnya ada CoronaVac, Sinovac, AstraZeneca dan Moderna. Coronavac satu vial untuk dua dosis, Sinovac satu vial 10 dosis. Lalu AstraZeneca satu vial delapan dosis dan moderna satu vial 14 dosis.

 

 

Arnaldo menjelaskan, vaksin datang setiap minggunya. Pihaknya bakal menyasar vaksinasi di Kota Pekanbaru sebanyak 845.274 warga. Namun, progres saat ini masih 54 persen untuk dosis pertama.


 

"Yang sudah vaksin pertama sebanyak 456.520 atau 54 persen, sedangkan vaksin kedua sebanyak 316.896 atau 37,5 persen," terangnya.

 

Ia menilai, saat ini belum ada kendala proses vaksinasi. Menurutnya, program vaksinasi ini sangat bergantung distribusi vaksin dari pemerintah pusat. "Tanpa kendala, selama vaksin ada kita akan laksanakan vaksinasi," jelasnya,

 

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, target hingga akhir Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Satgas Covid-19 harus melakukan vaksinasi kepada 830 ribu jiwa.

 

"Kalau dari persentase, kita sudah lebih dari 45 persen untuk vaksin (dosis) pertama," terangnya kepada media, Senin 20 September 2021.

 

 

Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan tergantung pada vaksin yang diterima Pemko Pekanbaru dari pemerintah pusat.  Saat ini vaksin yang diterima dengan jumlah reguler.

 

Hal ini membuat ada sejumlah warga yang tertunda mendapatkan vaksin kedua. Mereka juga menggesa pemberian vaksin dosis pertama. "Kita punya kewajiban untuk memvaksin yang kedua, lebih dari 100 ribu orang. Kita dapat vaksin sedikit-sedikit," paparnya.

 

Penyaluran vaksin sekarang ini tersedia di daerah dengan tingkat kasus sebaran Covid-19 tinggi. Firdaus meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).