RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Dua peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak bisa ikut ujian SKD CPNS Kuansing karena terkonfirmasi Positif Covid-19 hasil swab rapid antigen. Ujian SKD CPNS Kuansing digelar di SMAN Pintar Provinsi Riau mulai Rabu, 15 September 2021.
Pelaksanaan ujian SKD CPNS ini akan berakhir pada 21 September mendatang. Ada 2.800 peserta yang telah lulus seleksi administrasi ikut ujian SKD CPNS Kuansing. Kuansing mendapatkan 167 kuota formasi pada penerimaan CPNS tahun ini.
"Sesi pertama ada 5 peserta tidak hadir, sesi kedua ada 9 peserta tidak hadir dan satu terkonfirmasi Covid-19. Dan sesi ketiga yang akan dimulai pukul 14.00 WIB dipastikan ada satu tidak hadir karena terkonfirmasi positif Covod-19," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Hendri Siswanto didampingi Kabid Administrasi Hendri Joprison di SMAN Pintar, Rabu siang.
Dikatakan Hendri, untuk sementara ada dua peserta tidak bisa ikut karena terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab rapid antigen. Dan sisanya 13 peserta lagi tidak hadir tanpa keterangan. " Peserta yang tidak hadir tanpa keterangan dipastikan gugur tidak bisa ikut ujian lagi. Kalau dia terkonfirmasi Covid-19 ada informasi itu masih bisa ikut ujian susulan," katanya.
Peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut satu melapor melalui akun form deklarasi sehat dan satu lagi melapor melalui pesan WhatsApp. "Untuk jadwal ujian bagi mereka yang terkonfirmasi ini akan dijadwalkan ulang, mereka bisa ikut setelah dinyatakan negatif," terang Hendri.
Ujian SKD CPNS Kuansing hari ini digelar tiga sesi yakni sesi pertama masuk pukul 08.00 WIB, sesi kedua masuk pukul 11.00 WIB dan sesi ketiga masuk pukul 14.00 WIB. "Satu sesi diikuti 150 peserta," katanya.