Gubernur Riau Syamsuar rapat pembahasan mengenai PI 10 persen Blok Rokan bersama Bupati di Gedung Daerah Provinsi, Kamis, 09 September 2021. (Wayan Sepiyana/RiauOnline)
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
Kamis, 9 September 2021 18:59 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAU ONLINE, RIAU ONLINE-Gubernur Riau Syamsuar bersama lima bupati penghasil Migas di Blok Rokan sepakat menunjuk perguruan tinggi untuk menghitung pelamparan reservoir.
Ia menyebut tim independen yang ditunjuk yaitu Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR).
"Sekaligus juga menyepakati penunjukan perguruan tinggi yang nanti akan menghitung pelamparan produksi Migas," kata Syamsuar, Kamis, 09 September 2021 di Gedung Daerah Provinsi saat konferensi pers.
Dia menjelaskan penunjukan ini sebagai syarat dalam pengelolaan PI 10 persen.
Baca Juga
"Ini salah satu syarat dalam rangka untuk mengusulkan kepada SKK migas untuk mendapatkan PI 10 persen. Sekaligus juga tentunya menyampaikan hasil pelamparan yang nanti dari kajian Perguruan tinggi," ujarnya.
"Perguruan Tinggi yang ditunjuk adalah Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR)," imbuhnya.
Lanjutnya, penunjukan ini sudah disepakati bersama tadi. "Dalam waktu yang tidak begtu lama ini. Kami akan memberitahukan kepada dekan fakultas teknik," sebutnya.
Pihaknya meminta agar tim independen yang ditunjuk bisa membantu dalam rangka menghitung pelamparan reservoir Blok Rokan.
"Karena disitu nanti ketahuan berapa nanti diperoleh hasil dari masing-masing kabupaten penghasil migas. Sesuai dengan pelamparan migas masing-masing daerah," pungkasnya.
