Varian Delta di Riau Bisa Dihentikan, Presiden Jokowi Beri Bocoran

Vaksinasi-Merdeka2.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Vaksinasi merdeka Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh oleh TNI dan Polri se-Indonesia digelar hari ini serentak, termasuk di Provinsi Riau.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam video konferensi virtual yang dilakukan bersama jajaran Polda, TNI, kepala daerah se-Indonesia.

Ia menyebut dengan percepatan vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi masyarakat yang terpapar Covid-19.

Begitu juga bisa menghentikan penyebaran varian Delta yang ada di setiap daerah yang ada.

"Saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri," kata Jokowi, secara virtual, Selasa, 07 September 2021 di Pondok Pesantren K.H. Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur.

 

Dia mengungkapkan terimakasih atas kerja bersama yang dilakukan tim vaksinasi merdeka serentak tersebut.

"Terimakasih atas kerja keras semuanya. Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan. Penyebaran Covid-19, penyebaran varian delta bisa kita kurangi, bisa kita hentikan," pungkasnya.

Sekadar informasi, ada empat titik lokasi vaksinasi merdeka di Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru ada tiga titik, dan Kabupaten Kuansing satu titik.

Jumlah total semuanya kurang lebih 5.150 dosis vaksin Covid-19.

Hadir langsung unsur Forkopimda Provinsi Riau saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau.


Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyebut ada tambahan kasus pasien positif Covid-19 yang varian delta.

Ia menceritakan penambahan kasus sebanyak 22 orang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Riau.

 

 

"Iya ada tambahan 22 orang lagi. Varian delta itu kan hasil bulan Mei ada enam orang. Kemudian, hasil bulan Juli yang baru keluar kemarin ada 22 orang dari 32 orang," kata Syamsuar, Senin, 30 Agustus 2021 saat konferensi pers di Kediaman Gubernur.

Dia menyebut keterlambatan pemberitahuan karena menunggu hasil laboratorium di Jakarta.

"Jadi artinya varian delta jelas ada dihadapan kita. Tapi karena pemeriksaan laboratoriumnya harus ke Jakarta. Maka mengalami kelambatan dalam rangka pemberitahuan kepada daerah," ujarnya.

Lanjutnya, ia sedang mengusahakan agar alat pendeteksi varian delta segera ada di Riau untuk memudahkan pengecekan varian virus Covid-19.

"Semoga alatnya ini bisa dibeli agar memudahkan kontrol kalau terjadi varian delta di Riau. Karena saat ini peralatan yang ada di labor di Jakarta itu belum di daerah provinsi ini," ungkapnya.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat terus taat dan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

"Tersebar diberbagai kabupaten/kota, tidak hanya di Pekanbaru. Kami menghimbau agar masyarakat senantiasa perhatikan dan disiplin protokol kesehatan agar tidak berkembang di Provinsi Riau," pungkasnya