RIAU ONLINE, PEKANBARU-Perpanjangan PPKM level 4 di Kota Pekanbaru sudah bergulir lima hari sejak 24 Agustus 2021.
Pemberlakuannya berlanjut hingga tanggal 6 September 2021. Meski begitu, ada sejumlah kelonggaran di bidang ekonomi.
Masyarakat Kota Pekanbaru sudah bisa beraktivitas di pusat perbelanjaan modern. Satu di antara yakni Sukaramai Trade Center (STC) di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru. Sejumlah pedagang sudah membuka gerai merek.
Pimpinan Cabang Makmur Papan Permata, Suryanto mengatakan, seminggu yang lalu dirinya udah mengusulkan agar STC diberikan perlakuan khusus.
Menurutnya, banyak yang merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berjualan di sana.
"Karena memang spesifik di STC ini pelaku usahanya UKM. Ini menjadi fokus, kalau UKM bisa bertahan, maka ekonomi masyarakat tetap berjalan. Itu konsep yang pak wali ingin melihat seberapa banyak pelaku usaha yang sekarang sudah berjualan," jelasnya kepada riauonline.co.id, Sabtu 28 Agustus 2021.
Pengelola STC ini menyebut, protokol kesehatan tetap diterapkan selama adanya perpanjangan PPKM level 4. Ini disesuaikan dengan aturan yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Untuk prokes kita laksanakan sesuai imbauan yang ada. Kita sediakan cuci tangan di setiap pintu masuk. Ada mesin air otomatis dan sabun. Setiap masuk pengunjung mesti cek suhu dan setiap lima menit diingatkan untuk memakai masker," paparnya.
Mereka juga melakukan razia masker dan memberi imbauan kepada pedagang. Ia menyebut, bagi yang melanggar prokes di dalam areal STC, pertama bakal diingatkan dan ditegur, kemudian dikenakan sanksi denda.
"Kalau masih melanggar, tidak boleh sementara memberikan pelayanan di STC. Kalau masih melanggar lagi, terpaksa kita tutup selama lima hari. Ini sebenarnya kita tidak mengejar sanksinya, namun untuk menjaga dan menjalankan prokes," ujarnya.
Ia berharap selama perpanjangan PPKM ini bisa terjadi tren penurunan kasus Covid-19. Agar pelaku usaha bisa beraktivitas dengan baik. Dirinya ingin ekonomi tetap berjalan dan program pemerintah juga berjalan.
"Harapan kepada pemerintah, minimal akses-akses menuju pusat perbelanjaan itu dipermudah. Tentunya terkait dengan prokes, kita sebagai pengelola pusat perbelanjaan bersiap untuk itu. Supaya sejalan dengan itu, kasus Covid-19 bisa menurun," pungkasnya.